Mohon tunggu...
Dendi Fitriansyah
Dendi Fitriansyah Mohon Tunggu... Operator - Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta

Aku tertarik pada pembelajaran dan selalu mencari cara untuk meningkatkan pengetahuan. Aku menyukai dunia permainan, baik sebagai hiburan maupun alat pembelajaran, serta memiliki jiwa kewirausahaan dengan minat pada perkembangan dan inovasi bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepemimpinan Raja Kesultanan Sambas: Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma

15 Juli 2024   10:20 Diperbarui: 15 Juli 2024   10:22 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita membahas tentang bagaimana kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma, kita harus tau apa itu Kesultanan Sambas.

Kesultanan Sambas adalah salah satu kesultanan di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kesultanan ini memiliki sejarah yang panjang dan banyak tokoh penting yang memimpin wilayah tersebut. Kesultanan Sambas berdiri pada abad ke-16 dan mengalami masa kejayaannya pada abad ke-17 dan ke-18. 

Kesultanan ini terkenal dengan perannya dalam perdagangan Kalimantan Barat dan penyebaran Islam. Seiring berjalannya waktu, Kesultanan Sambas menghadapi berbagai tantangan baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu tokoh terkenal adalah Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma. Artikel ini akan mengulas kepemimpinan dan gaya kepemimpinan Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma dalam pembangunan dan perkembangan Kesultanan Sambas.

Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma dilahirkan dalam keluarga kerajaan dan mendapat pendidikan yang baik di bidang agama dan politik. Ia dinilai sebagai sosok yang cerdas dan visioner. Sebelum menaiki takhta, beliau telah menunjukkan kualitas kepemimpinan yang kuat melalui berbagai sumbangan kepada kerajaan.

Gaya Kepemimpinan

1. Kepemimpinan Berwawasan: Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma memiliki visi yang jelas untuk pembangunan Kesultanan Sambas. Beliau selalu memandang ke depan dan bekerja keras untuk membawa inovasi ke semua aspek kehidupan di Kesultanan.

2. Pemimpin Agama: Sebagai seorang yang sangat taat beragama, beliau menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar utama dalam menggubal setiap kebijakan. Beliau menggalakkan peningkatan dalam pendidikan agama dan penerapan undang-undang Islam di wilayahnya.

3. Kepemimpinan Inklusif: Pangeran Ratu Mohammad Tarhan Winata Kesuma dikenal sebagai pemimpin inklusif. Ia melibatkan banyak pihak dalam membuat keputusan, termasuk ulama, bangsawan, dan rakyat biasa. Ini menjadikan kerajaannya lebih terbuka dan diterima rakyat.

4. Kepemimpinan Militer: Sebagai seorang pemimpin, ia juga memiliki kemampuan militer yang baik. Ia berhasil menjaga keamanan dan stabilitas wilayah Kesultanan Sambas dari berbagai ancaman internal dan eksternal.

Dari kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma terlahirlah beberapa pencapaian antara lain :

1. Kepemimpinan Politik: Terlibat aktif dalam politik dengan pengaruh yang signifikan dalam membentuk kebijakan negara atau daerah di Sambas, Kalimantan Barat.

2. Pengembangan Ekonomi: Memimpin proyek-proyek ekonomi yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal atau nasional, serta menciptakan lapangan kerja baru di Sambas, Kalimantan Barat.

3. Kepemimpinan Sosial: Memimpin inisiatif sosial yang memajukan kesejahteraan masyarakat, seperti program-program kesehatan dan pendidikan yang berkelanjutan di Sambas, Kalimantan Barat.

4. Inovasi Teknologi: Memimpin dalam bidang teknologi dengan menciptakan solusi inovatif yang mempengaruhi industri tertentu atau meningkatkan efisiensi operasional di Sambas, Kalimantan Barat.

5. Kepemimpinan Budaya: Memimpin dalam pelestarian dan pengembangan budaya lokal atau nasional melalui dukungan terhadap seni, warisan budaya, atau inisiatif kebudayaan lainnya di Sambas, Kalimantan Barat.

 

Kontribusi dalam Pembangunan Kesultanan Sambas

1. Perbaikan Infrastruktur: Di bawah kepemimpinannya, infrastruktur Kesultanan Sambas ditingkatkan secara signifikan, termasuk pembangunan jalan, pelabuhan, dan bangunan umum. Hal ini mendukung kemajuan ekonomi dan perdagangan di kawasan.

2. Pendidikan dan Kebudayaan: Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma sangat mendukung pendidikan, khususnya pendidikan agama. Ia juga mendorong pelestarian budaya lokal, termasuk seni dan adat istiadat.

3. Peningkatan Ekonomi:Melalui kebijakan perdagangan yang bijak, ia berhasil meningkatkan perekonomian Kesultanan Sambas. Ia mendorong perdagangan dengan daerah lain, menjadikan Sambas sebagai pusat perdagangan penting di Kalimantan Barat.

Kita bisa mengambil Kesimpulan bahawasannya Kepemimpinan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan Winata Kesuma adalah pemimpin yang visioner, alim, toleran, dan memiliki kemampuan militer yang baik. Di bawah kepemimpinannya, Kesultanan Sambas mengalami kemajuan yang signifikan dalam segala aspek kehidupan. Gaya kepemimpinannya yang inklusif dan adil mendapat rasa hormat dari rakyatnya dan berhasil membawa stabilitas dan kesejahteraan bagi Kesultanan Sambas. Kepemimpinannya menjadi contoh yang baik bagi pemimpin masa kini dalam menjalankan pemerintahan dengan mengedepankan nilai-nilai agama, inklusivitas, dan visi yang jauh ke depan.

Penulis

Dendi Fitriansyah
Dr. Sarwadi, M.Pd.I.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Sambas

https://kerajaan-indonesia.blogspot.com/2008/11/19th-king-of-sambas.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun