Mohon tunggu...
Dendi Anugrah Pratama
Dendi Anugrah Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan pengembangan Masyarakat Islam

Hello,, Nama ku Dendi Anugrah Pratama, orang-orang biasa memanggil ku Dendi, kelahiran 17 Januari 2005. Aku berasal dari sebuah desa terpencil di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Salah satu hobi ku adalah menulis. Sekarang aku sedang menempuh kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dengan jurusan Pengembangan Masyarakat Islam fakltas Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Sesuai dengan jurusan ku, impian ku adalah bisa mengembkan potensi yang ada di daerah kelahiran saya. Saya melihat banyak sekali potensi yang terdapat di sana. Oleh karena itu saya ingin mengembangkan potensi yang ada, agar menjadikan masyarakat disana sejahtera, dan maju seperti daerah lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Dakwah Kontemporer kepada Masyarakat Menengah Atas

10 Juli 2023   19:23 Diperbarui: 10 Juli 2023   19:40 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menjadikan dakwah mudah tersampaikan dan siapapun bisa mendengar dan menyaksikan dakwah. Bahkan dengan teknologi ini, umat non muslim pun akan dapat dengan tidak sengaja menonton dan mendengarkan dakwah. Ini merupakan sebuah keuntungan bagi pendakwah jika sampai ada seorang non muslim menjadi mualaf karena menyaksikan video dakwah yang disampaikannya. Yang pastinya pahala yang sangat besar dan amal jariyah bisa didapatkan oleh pendakwah. Oleh karena itu, salah satu keuntungan dakwah kontemporer ialah dapat disaksikan dan diikuti oleh siapapun.

Dalam kehidupan yang modern ini kita akan sulit menemukan waktu yang pas untuk melakukan sesuatu. Karena situasi dan keadaan yang cenderung berubah setiap saat menyesuaikan kondisi kehidupan. Maka semakin maju kehidupan, semakin berharga juga waktu yang tersedia. Berharganya waktu disebabkan karena semakin pendeknya umur manusia. Dengan ini, semakin banyak teknologi yang membuat segala aktivitas manusia menjadi lebih mudah. Oleh karena itu, sangat sulit untuk melakukan dakwah tradisional pada zaman sekarang. 

Dakwah tradisional pada zaman sekarang dinilai kurang efektif karena padatnya aktivitas yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup yaitu pekerjaan. Maka dari itu, keunggulan dari dakwah kontemporer yaitu dapat membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien. Dakwah dan majelis ilmu akan tetap berjalan walau padatnya pekerjaan dan berkembangnya zaman yang semakin maju. Walau pasti memiliki kendala, tapi dapat diminimalisasi karena efektifnya kehidupan sosial masyarakat.

Padatnya aktivitas masyarakat dan pergaulan yang sangat cepat, mengharuskan kita selalu memiliki pegangan dan pengingat dalam hidup. Fungsi media sosial sangat diperlukan pada zaman sekarang. Akan tetapi, media sosial pun lebih banyak kemudharatan ketimbang hal-hal positifnya. Maka dari itu, dakwah kontemporer membuat media sosial menjadi alat utama untuk menyebarkan nilai agama islam. Para penyebar dakwah dapat selalu memasang iklan atau postingan yang mengandung nilai keislaman. 

Dalam media sosial, para pendakwah bisa mendapatkan bayaran atas konsistensi dalam memposting video dakwahnya. Keuntungan ini bisa menjadi tambah memotivasi para pendakwah agar tetap konsisten dalam membuat video yang akan diposting ke media sosial. Maka akan semakin banyak para pendakwah dan membuat media sosial lebih terlihat positif. Dan nilai-nilai agama islam dapat mudah ditemukan. Maka dari itu, bagi para masyarakat yang sering kehilangan arah dalam pergaulan dalam kehidupan dapat mudah Kembali ke jalan Allah dengan adanya video nilai Islam yang tersebar di dalam media sosial.

Dakwah kontemporer merupakan dakwah yang dilakukan dengan media teknologi yang berkembang pada saat ini. Fungsi utamanya adalah untuk menyesuaikan dakwah islam dengan aktivitas manusia pada zaman sekarang. 

Banyak masyarakat yang tidak bisa menghadiri secara langsung majelis ilmu. Karena terkendala dengan segala urusan perekonomian rumah tangga yang harus terus berjalan. Adanya media sosial yang bisa menjadi pisau bermata dua. Jika kita menggunakannya untuk hal positif, maka kita akan mendapatkan hal yang positif. 

Sebaliknya jika kita malah menggunakan untuk hal yang negatif, maka kita pun akan mendapat sesuatu yang merugikan kita. Oleh karena itu, marilah kita mengguna sosial dengan bijak. Sebarkan kebaikan dengan selalu memposting dan mengiklankan postingan yang mengandung nilai keislaman.

           

DAFTAR PUSTAKA

Pimay, A & Savitri, F.M. (2021). Dinamika dakwah islam di era modern. Jurnal Ilmu Dakwah, 41, 44-45.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun