Mohon tunggu...
Dendi Alseptayendo
Dendi Alseptayendo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Hasil Perikanan di Universitas Gadjah Mada yang berpengalaman sebagai master of ceremony, mentor, dan pemandu. Aktif berorganisasi, memiliki kemauan yang tinggi, berbakat, serta mampu menyesuaikan diri dengan berbagai lingkungan. Selain itu, memiliki minat besar di bidang partnership, copy writing, script writing, pendidikan, sosial, kewirausahaan, dan public speaking.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Switch Career dengan Cerdas: Kunci Sukses Berinvestasi untuk Masa Depan

22 Januari 2025   12:00 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:00 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak mahasiswa di Indonesia yang merasakan ketidakcocokan dengan jurusan yang mereka pilih. Sebagian dari mereka memilih untuk tetap melanjutkan, sementara yang lainnya mempertimbangkan untuk mengubah arah karier. Beralih karier bukanlah keputusan yang mudah. Ia memerlukan perencanaan yang matang dan keberanian. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, langkah seperti ini sering kali menjadi kunci untuk mencapai kepuasan kerja, meningkatkan kualitas hidup, atau mewujudkan mimpi yang selama ini tertunda. Untuk memperbesar peluang keberhasilan dalam transisi karier Anda, berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:

1. Lakukan Evaluasi Diri yang Mendalam

Sebelum mengambil keputusan untuk beralih karier, penting untuk memahami motivasi di balik pilihan tersebut. Cobalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa yang mendorong saya untuk mengganti karier?
  • Apa yang saya harapkan dari karier baru ini?
  • Apakah saya sudah siap menghadapi tantangan baru?

Tips: Gunakan alat penilaian diri, seperti tes kepribadian atau evaluasi keterampilan, untuk mengenali minat dan kekuatan yang Anda miliki.

2. Kembangkan Keterampilan Terkait

Peralihan karier sering kali mengharuskan Anda untuk menguasai keterampilan baru. Identifikasi keterampilan yang dibutuhkan dalam bidang baru Anda dan mulailah mengembangkannya melalui:

  • Kursus Online: Platform seperti Coursera, LinkedIn Learning, atau Udemy dapat membantu Anda mempelajari keterampilan baru.
  • Pelatihan atau Sertifikasi: Mendapatkan sertifikat profesional dapat meningkatkan kredibilitas Anda di industri yang baru.
  • Proyek Freelance atau Part-time: Mengambil pekerjaan paruh waktu atau proyek kecil dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang industri yang anda tuju.

3. Bangun Jaringan yang Kuat (Networking)

Memiliki jaringan yang solid sangat vital dalam proses beralih karier. Hubungan dengan profesional di industri baru dapat membuka peluang kerja, memberikan wawasan, serta menciptakan dukungan yang anda butuhkan.

Langkah-langkah yang dapat diambil:

  • Hadiri seminar, workshop, atau acara komunitas yang relevan.
  • Manfaatkan LinkedIn untuk terhubung dengan orang-orang dalam bidang yang Anda impikan.
  • Bergabunglah dengan grup atau forum diskusi yang terkait dengan industri baru Anda.

4. Persiapkan Keuangan Anda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun