Mohon tunggu...
Denda Anggraini Dwi P.S
Denda Anggraini Dwi P.S Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

“ if you can dream it,you can do it”

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Psikososial Erikson dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Karakter Anak

26 November 2024   07:15 Diperbarui: 26 November 2024   07:19 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

### Pengaruh Terhadap Pembentukan Karakter Anak  
Setiap tahap dalam teori Erikson berperan dalam membentuk berbagai aspek karakter anak, seperti rasa percaya diri, kemandirian, empati, dan kemampuan untuk menghadapi stres. Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan psikososial anak melalui interaksi yang positif, memberikan kesempatan untuk bereksplorasi, dan memberikan dukungan emosional yang konsisten. 

Pengalaman yang positif selama masa kanak-kanak dapat membentuk dasar yang kuat bagi pembentukan karakter yang sehat, sementara pengalaman yang negatif atau pengabaian dapat memengaruhi perkembangan karakter mereka di masa depan.

Dengan memahami tahapan psikososial ini, orang tua dan pendidik dapat lebih bijaksana dalam mendukung anak-anak, sehingga membantu mereka untuk mengatasi tantangan perkembangan dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, empatik, dan mampu berinteraksi secara positif dengan dunia sosial mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun