Mohon tunggu...
ABHIPRAYA
ABHIPRAYA Mohon Tunggu... Guru - da mihi animas caetera tolle

studia difarti amare

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan MPLS SMK Don Bosco di Tengah Pandemi Corona

23 Juli 2020   10:03 Diperbarui: 23 Juli 2020   10:15 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah masa pandemi virus korona, Sekolah Menengah Kejuruan Don Bosco Sumba mengawali kegiatan sekolah tahun ajaran 2020-2021 dengan mengadakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk siswa-siwi baru angkatan tahun 2020-2021. Hal ini tentunya sesuai dengan aturan pemerintah. Hanya daerah tertentu yang telah ditetapkan sebagai zona hijau oleh pemerintah yang boleh melangsungkan kegiatan sekolah tatap muka di sekolah. Hal ini dilakukan tentunya dengan protokol kesehatan di masa new normal yang telah ditetapkan pemerintah bagi daerah-daerah yang memiliki zona hijau. 

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di SMK Don Bosco Sumba berlangsung pada tanggal 16-18 Juli 2020. Kegiatan yang dianimasi oleh OPDIS (Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah) ini berjalan dengan lancar dan meriah. Di hari pertama, para siswa baru disambut oleh kepala SMK Don Bosco Sumba, Br. Ignatius, SDB. 

Mereka diminta untuk membentuk kelompok-kelompok secara acak agar bisa saling mengenal satu sama lain dengan lebih dekat. Kelompok-kelompok ini akan mempersiapkan acara untuk ditampilkan dalam suatu pentas seni budaya di hari terakhir.  

Setelah itu, mereka dijelaskan aturan-aturan di SMK Don Bosco Sumba oleh wakil bidang kesiswaan, Br. Alfridus Tena, SDB. Mereka dibekali suatu materi mengenai bagaimana menjadi siswa SMK Don Bosco Sumba yang berkarakter di tengah pandemi virus corona. Kegiatan di hari pertama ditutup dengan pengenalan lingkungan sekolah yang dibimbing oleh kakak-kakak OPDIS.

Di hari kedua, para siswa diberikan materi oleh P. Igano Abate, SDB mengenai bagaimana cara menjadi siswa yang memiliki kesadaran untuk belajar. Kegiatan di hari kedua ditutup dengan penjelasan mengenai kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di SMK Don Bosco. Kegiatan ini menjadi bagian yang penting untuk meningkatkan kreativitas para peserta didik. Untuk mencairkan dan mengahangatkan suasana di setiap kegiatan, para anggota OPDIS selalu berusaha untuk menganimasi permainan-permainan dan icebreaking.  

Di hari ketiga, para siswa baru menampilkan acara-acara yang telah mereka persiapkan. Acara-acara yang mereka persiapkan antara lain: tarian daerah Sumba, modern dance, tik-tok, talkshow, fashionshow, dan pantomim. Acara berlangsung meriah dan menggembirakan. 

Hari ketiga ini ditutup dengan ucapan terima kasih dan selamat kepada para siswa baru yang telah menjalan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah oleh kepala SMK Don Bosco Sumba. Kegiatan MPLS ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi pada tanggal 20 Juli. Perayaan Ekaristi ini juga sebagai simbol dimulainya kegiatan belajar-mengajar di sekolah dalam masa new normal di sekolah SMK Don Bosco.

Meski kegiatan ini terjadi di masa pandemi korona, kegiatan tetap berlangsung dengan baik. Hal ini dirasakan oleh para peserta MPLS, panitia, dan guru pembimbing. Salah seorang panitia kegiatan MPLS yang bernama Nini mengatakan, "Awalnya para siswa baru nampak kaku karena masih belum saling mengenal satu sama lain dengan latar belakang situasi sekolah SMP yang beraneka ragam. Namun pada hari ketiga mereka sudah mulai mengenal teman-teman barunya sehingga merasakan kegembiraan dan bahkan merasa diterima sebagai keluarga besar SMK Don Bosco. 

Sebagai anggota OPDIS kami sangat senang bisa belajar untuk menganimasi suatu kegiatan." Kesan yang sama ternyata juga dirasakan oleh salah seorang peserta MPLS yang mengatakan, "Di hari pertama saya merasa takut atau sungkan, tetapi di hari kedua dan ketiga saya merasa gembira berada bersama teman-teman dan kakak-kakak kelas di sini. Kakak kelas di sini ramah dan tegas." 

Salah satu guru SMK Don Bosco yang bernama Pak Bofas mengatakan, "Kegiatan ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena terjadi dalam situasi pandemi virus korona. Para anggota OPDIS wajib memberikan arahan kepada para siswa baru bahwa dalam melaksanakan kegiatan MPLS harus mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah."

Kegembiraan yang dirasakan dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Don Bosco Sumba ini menjadi suatu awal yang baik. Sebab, kegembiraan adalah salah satu cara yang baik untuk meraih masa depan yang cemerlang dan menjadi jalan yang tepat untuk menuju kekudusan.

Salam dari Tanah Marapu.

Semoga bermanfaat.

Salam, 

NAVARETE

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun