Masalah Kesehatan yang Sering Muncul Pada Ibu Hamil

Ketika dikonfirmasi hamil, kehidupan yang dilalui oleh calon ibu jauh berbeda dibandingkan ketika tidak berbadan dua. Ada yang harus melalui berbagai masalah dan rasa sakit namun bagi yang beruntung, kehamilan dinikmati penuh bahagia.

Jangan khawatir karena banyak masalah yang dihadapi oleh ibu hamil adalah normal dan tidak membahayakan bayi dalam kandungan. Namun begitu, ada juga kondisi yang membuat bayi dalam kandungan turut sama merasai dan mengganggu perkembangannya dalam perut.

Antara masalah umum yang sering dihadapi oleh ibu hamil adalah sebagai berikut:

1.      Diare

- Biasanya masalah ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus.

- Banyakkan asupan air antara 12 sampai 14 gelas sehari untuk mengganti cairan yang hilang. Minta nasihat dokter. Jika perlu, periksa feses  Anda untuk memastikan masalah nyata yang sebenarnya.

- Diare dapat menyebabkan kekurangan air dalam tubuh atau dihidrasi. Jika kondisi ini terus berlangsung, bayi dalam kandungan mungkin mengalami berbagai risiko.

2.      Pening secara tiba-tiba

- Ini terjadi akibat kurangnya pasokan darah di otak. Biasanya, kekurangan darah di otak disebabkan oleh bebrapa perakra. Diantaranya, berdiri terlalu lama dan kebutuhan darah yang banyak pada uterus.

- Jangan berdiri terlalu lama. Sering duduk, baring bila terasa pening atau bergoyang. Jangan bangun mendadak atau berubah suhu terlalu cepat seperti keluar dari kamar mandi setelah mandi menggunakan air panas.

- Tidak berisiko tetapi dapat membahayakan bayi jika kondisi ini berlarut khususnya bila Pertu ibu merasa merasa agak tegang ketika kondisi itu terjadi.

3.      Tekanan darah tinggi atau hipertensi

- Kondisi ini menyebabkan ibu hamil merasa kurang nyaman, pusing dan pandangan kabur.

- Penyebab masalah ini tidak dapat dikonfirmasi. Kisah beberapa wanita memiliki sel dari plasenta yang mengeluarkan sejenis bahan kimia yang disebut vasoconstrictors yang menyebabkan saluran darah tidak berjalan dengan lancar. Kondisi ini menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi.

- Beritahu dokter jika Anda mengalami masalah tekanan darah tinggi sebelum hamil. Jika masalah ini timbul ketika hamil, Anda harus ke dokter lebih sering untuk perawatan sewajarnya. Jika masalah ini semakin parah, kemungkinan Anda akan dimasukkan ke rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

- Masalah ini bisa menyebabkan perkembangan bayi dalam kandungan agak lambat dan bayi tidak dapat oksigen secukupnya. Kedua efek ini dapat menyebabkan berat badan anak yang lahir di bawah normal.

4.      Morning sickness

- Hal biasa yang dialami oleh kebanyakan ibu hamil. Ini terjadi pada waktu pagi dan perut masih kosong.

- Masalah ini dapat terjadi akibat kekurangan gula dalam darah dan peningkatan hormon kehamilan yang menyebabkan iritasi pada perut ibu hamil.

- Beberapa makanan dapat mengurangi masalah ini. Misalnya, makanan berkarbohidrat seperti roti, pasta, nasi, kentang dan gandum yang dapat menyuplai energi untuk jangka waktu agak panjang. Hindari makan makanan yang tinggi lemak dan minuman berkafein seperti kopi. Banyakkan minum air kosong atau jus buah tanpa gula.

- Jika masalah morning sickness berkepanjangan sehingga mengganggu Anda sepanjang hari, ia dapat menyebabkan hyperemesis gravidarum yang mengganggu kandungan mineral dan kesehatan cairan ketuban.

- Kondisi ini dapat menyebabkan masalah tekanan darah rendah. Kedua efek ini memberi risiko pada bayi.

5.      Wasir/Ambeien

- Wasir merupakan hal normal ketika hamil, sekitar 25% wanita hamil mengalami gangguan ini

- Penyebab wasir ini karena janin dalam kandungan yang tumbuh semakin besar, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah terutama pada area anus.

- Untuk mengurangi gangguan semacan ini, ibu hamil harus banyak mengkonsumsi air dan serat, jangan menahan dan mengejan terlalu kuat saat BAB. ketika gangguan semakin bertambah, maka bisa diobati dengan kompres air dingin, menggunakan salep, dan obat ambeien tradisional yang aman untuk ibu hamil

6.      Water retention

- Terjadi ketika jumlah kandungan air meningkat pada jaringan tubuh. Area paling sering menerima dampak ini adalah pada kaki, muka dan tangan. Sebaiknya jangan pakai cincin ketika hamil, sebelum jari Anda membesar akibat air berlebihan.

- Kondisi ini terjadi ketika Anda terlalu lama berdiri, cuaca terlalu panas atau tekanan darah tinggi. Hormon kehamilan yang terbentuk menyebabkan ginjal ibu menghasilkan lebih banyak sodium yang akirnya menyebabkan tubuh ibu dipenuhi dengan air.

- Jangan berdiri terlalu lama dan sering meletakkan kaki di tempat lebih tinggi. Jangan makan makanan yang banyak menggunakan garam.

- Dalam kondisi tertentu, masalah ini bisa menyebabkan bayi Anda mengalamai pre-eclampsia.