Boaz dikenal sebagai pemain kidal yang meraih gelar top scorer Indonesia Super League sebanyak tiga kali. Dua sprinter yang berhasil menyumbangkan emas pada SEA Games 2011 juga berasal dari Papua; Franklin Ramses Burumi dan Serafi Anelies Unani.
Nama-nama di atas adalah contoh putra putri Papua yang sukses menorehkan prestasi. Jika ditelusuri lebih dalam, masih banyak lagi atlet berbakat Papua yang memiliki segudang prestasi. Bisa dikatakan jika Papua merupakan salah satu bagian Indonesia yang kerap melahirkan atlet-atlet bertalenta tinggi, karena mereka memiliki ketahanan fisik dan kecepatan yang baik. Bahkan tidak menutup kemungkinan, bisa saja tahun ini  menjadi tahun keberuntungan bagi atlet-atlet Papua, dimana mereka menjadi juara umum PON XX.
Membangunkan Potensi Papua
PON XX di Papua nantinya bukan hanya menjadi kebanggaan pecinta olahraga saja, tetapi bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebagai saudara sebangsa, tentu ada rasa bahagia jika PON dapat memberikan dampak positif bagi daerah Papua. Kolaborasi antara aktivitas olahraga dan wisata untuk membangkitkan perekonomian akan menjadi titik perubahan bagi Papua sendiri. Pembangunan fasilitas olahraga yang dilakukan untuk PON nantinya dapat memfasilitasi seluruh masyarakat Papua untuk mengembangkan diri dan mencapai prestasi yang positif. Keindahan bumi Cendrawasih dan kearifan lokalnya dapat terekspose sehingga lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia secara luas ataupun mancanegara.
Melalui penyelenggaraan PON sebagai olahraga level tertinggi di Indonesia, Papua akhirnya memiliki beberapa venue olahraga yang megah, dan tidak semua kota besar di Indonesia memiliki sarana prasarana olahraga seperti Papua. Seperti stadion Lukas Enembe yang berlokasi di Kampung Harapan, Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
Stadion Lukas Enembe menjadi stadion olahraga termewah kedua setelah Gelora Bung Karno. Luas stadion mencapai 71.697 m2 dan menjadi salah satu stadion dengan kapasitas terbesar di Pasifik dengan menempati kawasan seluas 13,7 hektar. Kapasitas penonton juga tidak main-main, dengan menerapkan standar internasional jumlah penonton bisa mencapai 40.000. Ada hal yang unik dari stadion ini, yaitu desain yang menampilkan budaya masyarakat Papua yaitu Honai. Hebatnya lagi, stadion Lukas Enembe pernah terpilih sebagai salah satu nominasi stadion terbaik dunia 2019 oleh media online Polandia.Â
Nantinya akan ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di 4 venue besar Papua, 56 disiplin cabang olahraga dan 679 nomor pertandingan.Â