Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berbuat Baik Secara Online di Era Digital

6 Mei 2021   18:03 Diperbarui: 6 Mei 2021   18:05 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbuat baik adalah kosakata yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Segala perbuatan yang memberikan manfaat untuk orang lain adalah perbuatan baik. Berbuat baik itu banyak jenisnya, hal-hal kecil seperti membukakan pintu untuk orang lain sudah dihitung sebagai suatu kebaikan.

Terbatasnya aktivitas di luar rumah saat pandemi, membuat kita berpikir bagaimana cara untuk berbuat baik kepada orang lain tanpa harus melakukan kontak fisik. Jangan lupa, kita hidup di zaman modern dimana cara konvensional telah berubah menjadi digital. Tidak ada yang bisa menghalangi niat untuk berbuat baik meskipun pandemi atau saat di rumah saja. 

Adanya kemajuan teknologi telah mempermudah masyarakat untuk berbuat baik. Setiap orang bisa melakukan aktivitas kedermawanan dengan memanfaatkan akses internet.

Zakat dan Donasi Online

ilustrasi berdonasi dan berzakat secara online menggunakan ponsel, sumber news.detik.com
ilustrasi berdonasi dan berzakat secara online menggunakan ponsel, sumber news.detik.com

Bagi umat muslim istilah zakat tentu sudah kerap didengar. Zakat merupakan kewajiban bagi umat muslim dan biasanya diberikan setiap tahun. Zakat merupakan bagian dari rukun Islam. 

Selain itu ada syarat tertentu yang harus dipenuhi agar bisa memberikan sebagian harta untuk zakat. Zakat ada dua jenis, yaitu zakat fitrah yang dilakukan pada saat Ramadan, gunanya untuk membersihkan proses ibadah puasa yang sudah dijalani. Sedangkan zakat mal adalah zakat dari segala jenis harta seorang muslim yang perolehannya tidak bertentangan dengan agama.

Berbeda dengan donasi, sifatnya lebih sukarela dan dapat diberikan kepada siapa saja dan kapan saja. Tidak ada ketentuan minimal jumlah yang harus didonasikan. 

Donasi juga memiliki pengertian lebih umum. Segmentasinya tidak spesifik, dalam artian semua orang dengan latar belakang agama yang berbeda-beda dapat melakukan donasi. Tapi umat muslim juga dianjurkan untuk berdonasi demi kebaikan bersama.

Meskipun zakat dan donasi berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama, yaitu sama-sama memberikan manfaat kebaikan bagi saudara yang membutuhkan, sehingga dapat meringankan beban sesama manusia. Keduanya juga merupakan amal ibadah yang berperan penting bagi kesejahteraan umat.

Berzakat dan berdonasi bukan hanya memberikan pahala bagi yang memberi, tetapi juga memberikan efek besar bagi penerimanya. Efek yang bisa saja sangat meringankan beban yang menerima zakat ataupun donasi. Kegiatan baik ini menjadi salah satu cara untuk dekat kepada Sang Pencipta. Bagi yang berbagi, kegiatan ini juga memberikan kebahagiaan dan kedamaian hati.

Di era digital seperti saat ini, zakat dan donasi tidak lagi menjadi hal yang sulit dilakukan. Banyak platform online yang bisa diakses melalui ponsel untuk memudahkan membantu sesama yang sedang dilanda kesukaran.

Untuk zakat ada beberapa lembaga zakat yang bisa dijadikan pilihan, seperti Baznas, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa. Sedangkan untuk donasi banyak aplikasi yang menyediakan fitur donasi, bahkan beberapa e-commerce juga membuka layanan donasi bagi yang membutuhkan.

Melalui zakat dan donasi online, kita dapat dengan mudah menyalurkan bantuan. Zakat atau donasi online bersifat cashless. Hanya dengan memasukkan nominal, mengisi data, memilih cara pembayaran dan langsung kik, sudah selesai, terkesan lebih cepat dan praktis.

Harus diakui, dari waktu ke waktu pemanfaatan teknologi digital semakin masif dan terus berkembang. Bahkan tren digital telah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini, termasuk untuk kebutuhan spiritual dan sosial kemanusiaan. Hal ini semakin membuktikan bahwa perubahan kegiatan manusia di era digital telah menjangkau kegiatan keagamaan dan sosial.

Kemajuan teknologi digital telah banyak memunculkan media penunjang aktivitas zakat dan donasi. Teknologi internet banyak digunakan sebagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia baik dari aspek sosial ataupun agama.  Kecanggihan akses internet tidak mengharuskan kita melakukan kontak fisik untuk melakukan kebaikan. Zakat atau donasi bisa dilakukan melalui aplikasi ataupun media website.

Mengingat bawa perihal dana adalah hal yang sensitif, jangan sampai kegiatan yang seharusnya memberikan manfaat kebaikan untuk orang lain dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab. Harus dipastikan keamanan lembaga penyalur zakat dan donasi sebelum kita berdonasi ataupun berzakat secara online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun