Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Memaksimalkan Air Hujan dan Memanen Manfaatnya

9 September 2019   07:15 Diperbarui: 11 September 2019   21:25 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain air hujan bersama teman dan berlari kesana-kemari saat hujan rasanya memang menyenangkan. Teringat ketika masih kecil, saat hujan mulai turun adakalanya ingin keluar rumah, lompat kesana kesini menikmati guyuran hujan, tetapi ada perasaan takut jika orang tua marah. Biasanya orang tua akan melarang karena alasan masuk angin dan dingin.

Air hujan sebenarnya tidak seburuk yang kita bayangkan. Meskipun teori yang mengatakan bahwa air hujan adalah hasil dari uap air laut yang terkontaminasi atau terkena pencemaran ada betulnya, namun air hujan tidak sepenuhnya buruk untuk kelangsungan hidup manusia lho. 

Tidak perlu takut bahwa air hujan akan membahayakan karena kenyataanya jika kita tahu cara mengolah air hujan dengan baik maka akan menjadi air yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Tampaknya istilah tak kenal maka tak sayang cocok diberikan kepada masyarakat luas yang belum mengenal manfaat dan kegunaan air hujan. Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. 

Akan tetapi dengan adanya pemanasan global, iklim di dunia termasuk Indonesia memiliki ketidakpastian. Seperti saat ini, Indonesia menghadapi musim kemarau panjang yang diprediksi oleh BMKG terjadi hingga november. 

Padahal seharusnya Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Dengan keadaan seperti ini tentu kita membutuhkan solusi untuk memerangi musim kemarau. Musim kemarau yang panjang tidak bisa dipungkiri akan mempengaruhi sumber mata air kita.

Manusia pada umumnya membutuhkan air untuk dapat memenuhi beragam kebutuhan. Dimulai dari mencuci baju, mencuci piring, mandi dan membersihkan toilet. Bahkan untuk mencuci kendaraan, memandikan hewan peliharaan dan menyiram tanaman, semua kegiatan ini membutuhkan banyak air. Jika kita tidak mencari solusi cerdas dan tidak melakukan persiapan, bahkan ketika iklim yang dihadapi adalah kemarau panjang yang mengakibatkan kekeringan, maka kita akan mengalami krisis air bersih.

Apabila demikian, kira-kira solusi apa yang bisa kita terapkan untuk menghindari adanya krisis air bersih dimusim kemarau panjang? Jawabanya mudah, sederhana dan tidak ribet yaitu air hujan. 

Lho kok bisa air hujan, kan air hujan kotor tidak bisa digunakan. Kata siapa? Justru air hujan adalah solusi yang dapat membantu disaat keadaan darurat seperti musim kemarau dan kekeringan melanda. Air hujan dapat digunakan untuk memenuhi semua kebutuhan manusia jika kita tahu cara mengolahnya.

Beberapa Hal Penting Untuk Mendapatkan Air Hujan yang Baik

Yuk kita kenali terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan air hujan yang baik. Agar tidak terjadi salah pengertian dalam pemanfaatan air hujan,

  1.  Air yang harus ditampung adalah air hujan yang sudah turun lebih dari 20 menit. Karena air hujan yang pertama turun membawa senyawa polutan yang menguap dari laut. Namun setelah 20 menit senyawa tersebut akan hilang dengan sendirinya.
  2.  Air yang ditampung harus langsung turun dari langit tanpa melalui atap rumah. Karena air yang telah melewati atap tidak dapat dipastikan kebersihanya.
  3.  Harus dipastikan bahwa air hujan ditampung ditempat yang bersih dan setelah hujan berhenti tempat penampungan dipastikan tertutup rapat.
  4.  Jangan langsung menggunakan air hujan untuk diminum tanpa diolah terlebih dahulu.

Cara Mengolah Air Hujan

Jika sudah mengetahui cara mendapatkan air hujan yang baik, bagaimana dengan cara mengolah air hujan agar dapat dimanfaatkan? Ternyata cara pengolahan air hujan tidak sesulit yang dibayangkan.

Ada cara yang sederhana dan ada juga cara yang kompleks. Tergantung dari tujuan penggunaan air hujan itu sendiri. Jadi kita sendiri yang menentukan, apakah air hujan akan dikonsumsi atau hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Jika air hujan digunakan tidak untuk diminum maka lebih baik menggunakan cara pengolahan yang sederhana. Namun jika air hujan akan dikonsumsi oleh tubuh maka cara pengolahanya harus lebih kompleks.

Pengolahan air hujan untuk diminum memiliki beberapa tahapan. Cara pengolahan yang menggunakan sistem RUS atau Rainwater Utilization System. 

Sistem ini memiliki beberapa tahap yaitu dimulai dari menampung air hujan dalam tandon air atau tedmon. Setelah itu air dialirkan melalui pipa filter khusus dan disimpan dalam bak. 

Didalam pipa filter itu sendiri terdapat empat hingga enam jenis filter sehingga air hujan yang mengalir melalui pipa filter RUS aman dikonsumsi. Untuk memasang sistem ini di rumah, kita memerlukan para ahli bangunan profesional ya, karena proses dan kalkulasi pembuatannya yang cukup rumit.

sumber, energy.gov
sumber, energy.gov

Sedangkan untuk pengolahan air hujan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari cukup dengan bak penampungan air hujan. Ini adalah proses yang paling mudah untuk mengolah air hujan. Kenapa dibilang paling mudah? Karena kita bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan para ahli bangunan. Proses ini hanya memerlukan bak penampungan air yang ditempatkan di samping atau depan rumah. Tapi perlu diingat harus menampung air hujan yang turun langsung dari langit dan tidak melalui atap rumah atau pepohonan. Hasil dari penampungan ini bisa digunakan untuk memenuhi keperluan sehari-hari, tetapi tidak untuk dikonsumsi.

sumber, truecleanrestoration.net
sumber, truecleanrestoration.net

Pada dasarnya air hujan dapat dikelola oleh siapapun baik secara individu ataupun berkelompok, mulai dari cara yang sederhana hingga menggunakan sistem yang kompleks. 

Menabung air hujan di rumah selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, juga memiliki manfaat plus lho. Karena menggunakan air hujan dapat membantu untuk menekan pengeluaran. Menampung dan menggunakan air hujan sebagai sumber air bersih membantu memangkas tagihan penggunaan air.

Dengan menggunakan air hujan, kita juga dapat mengurangi ketergantungan terhadap air yang dikelola perusahaan daerah air minum atau PDAM, air sumur dan sumber mata air yang bisa saja kering apabila musim kemarau panjang melanda. 

Oleh karena itu daripada menyia-nyiakan air hujan lebih baik mengambil manfaatnya untuk berbagai keperluan bahkan disaat yang tidak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun