Mohon tunggu...
Denari PradityaUtama
Denari PradityaUtama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UNSIL

Kesuksesan bukan milik orang pintar namun milik mereka yang mau berusaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Bergabungnya Kroasia dengan Uni Eropa Pasca Melepaskan Diri dari Yugoslavia

17 Desember 2021   00:37 Diperbarui: 17 Desember 2021   00:47 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya, mungkin masih ada yang asing dengan Uni Eropa, Uni Eropa ini merupakan suatu organisasi internasional yang bergerak dalam bidang politik dan ekonomi, dimana terdiri dari 28 anggota negara yang terletak di sekitar benua Eropa. Sedangkan Kroasia ini dengan begitu proses yang panjang akhirnya bisa bergabung dalam organisasi Uni Eropa ini. Berikut merupakan proses masuknya Kroasia menjadi bagian dari Uni Eropa :

1. Kroasia Menghadapi Copenhagen Criteria dan Acquis Communautaire (2000-2004)
Sebenarnya secara umum, proses masuknya Kroasia ini dilakukan dengan mematuhi semua aturan atau sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa, mereka juga memiliki persetujuan dari lembaga Uni Eropa dan negara-negara anggota Uni Eropa, serta juga memiliki persetujuan dari  negara mereka. Kroasia ini mulai berminat untuk bergabung menjadi bagian dari Uni Eropa pada tahun 2000. 

Dimana, Kroasia dan Uni Eropa bahkan sudah membentuk rancangan Stabilization and association Agreement (SAA) untuk Balkan Barat. Dengan adanya kesepakatan tersebut berharap dapat  membangun kembali pertumbuhan ekonomi politik di wilayah Balkan Barat. 

Berbalik dari hal itu, Kroasia ini mulai mengajukan untuk menjadi anggota Uni Eropa pada Februari  2003, kemudian setelah itu banyak yang memunculkan spekulasi mengenai apakah Kroasi bisa menjadi anggota Uni Eropa?. Upaya yang dilakukan Kroasia ini membuahkan hasil dimana Komisi Eropa itu menerima permintaan pengajuan keanggotan dari Kroasia. 

Berlanjut dua bulan kemudian tepatnya pada Juni 2004 Uni Eropa memberikan status kandidat kepada Kroasia, dengan adanya hal tersebut maka Kroasia pun harus menyetujui kebijakan Copenhagen Criteria. 

Dimana seluruh negara kandidat anggota Uni Eropa ini harus memenuhi kriteria penting dimana yang sudah tercantum dalam Copenhagen Criteria. Isi dari Copenhagen Criteria ini berisi dimana negara kandidat harus memiliki stabilitas lembaga yang menjamin demokrasi, supresi hukum, hak asasi manusia, dan menghormat perlindungan bagi kaum minorritas.

 Selain itu, keberadaan ekonomi pasar yang berfungsi dan kemampuan untuk menghadapi tekanan kompetetif atas kekuatan pasar di Uni Eropa, dan yang terakhir, negara kandidat harus memiliki dan mematuhi kewajiban keanggotaan termasuk juga patuh dengan tujuan politik, ekonomi dan moneter Uni Eropa. 

Dengan diterapknya Copanhagen Criteria ini tentunya supaya benar-benar ada negara yang siap untuk mengikuti seluruh aturan Uni Eropa tanpa terkecuali dan juga siap untuk bisa bekerja sama bukan hanya sebatas bergabung saja. Dengan menyetujui peraturan ini, mau tidak mau Kroasia harus menyesuaikan supaya sesuai dengan isi Copanhagen Criteria ini. 

Kroasia ini harus melakukan banyak peningkatan terhadap kondisi internal negaranya dalam upaya untuk menjaga stabilitas politik negaranya, upaya yang dilakukan Kroasia ini diantaranya membentuk lembaga hukum yang dapat menjamin nilai-nilai demokrasi, HAM dan hak minoritas. 

Selain itu, Kroasia juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam upaya untuk melawan korupsi yang ada dinegaranya, dengan cara membentuk kerangka hukum dan lembaga  yang dapat menagani kasus-kasus korupsi tersebut. Kroasia pun membentuk lembaga "Office for Suppression of Organized Crime and Corupption" pada tahun 2000-2021 dalam upaya pencegahan anti korupsi. 

Selain itu, dalam bidang ekonomi Kroasia juga melakukan reformasi ekonomi guna meningkatkan perekonomian dinegaranya, bahkan ekonomi di Kroasia mulai membaik ditandai dengan meningkatnya GDP Kroasia serta semakin banyak investor yang melakukan investasi di Kroasia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun