Mohon tunggu...
Denalia Puspita Ayu
Denalia Puspita Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

TETAP SEMANGAT SAMPAI TAMAT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Perkembangan Psikososial Anak Erik Erikson

19 November 2024   16:58 Diperbarui: 19 November 2024   17:01 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemahaman tentang teori Erikson membantu orang tua dan pendidik untuk mendukung perkembangan anak dengan cara: 

  • Memberikan Kasih Sayang dan Rasa Aman
    Pada tahun-tahun pertama kehidupan, orang tua perlu memastikan kebutuhan anak terpenuhi dengan konsisten, sehingga anak merasa dunia adalah tempat yang aman.

  • Mendorong Eksplorasi
    Memberi kebebasan kepada anak untuk mencoba hal-hal baru sambil tetap memberikan pengawasan. Jangan terlalu membatasi, tetapi hindari membiarkan anak merasa gagal terlalu sering.

  • Membantu Anak Membangun Percaya Diri
    Hargai usaha anak, bukan hanya hasilnya. Misalnya, ketika anak belajar menggambar, berikan pujian atas upayanya, bukan hanya keindahan gambarnya.

  • Menghindari Kritik Berlebihan
    Kritik yang berlebihan dapat mematahkan semangat anak. Fokuslah pada bagaimana anak bisa belajar dari kesalahan, bukan pada kesalahan itu sendiri.

Teori psikososial Erikson menekankan pentingnya setiap tahap perkembangan dalam membentuk kepribadian dan kemampuan sosial anak. Dengan memahami tahapan ini, orang tua dan pendidik dapat memberikan dukungan yang sesuai, sehingga anak mampu mengatasi tantangan psikososial dan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan kompeten. Setiap tahap memberikan kesempatan bagi anak untuk belajar dan tumbuh dengan lebih baik, jika dukungan yang tepat diberikan.

Dengan memperhatikan perkembangan psikososial ini, kita tidak hanya mendukung perkembangan anak, tetapi juga meletakkan dasar yang kokoh untuk kesuksesan mereka di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun