Mohon tunggu...
Ariedena Latisa
Ariedena Latisa Mohon Tunggu... -

Producer at TVRI DKI Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

You Are Countless Sand On This Universe

26 Desember 2011   10:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

perjalanan ini telah dimulai..

satu persatu ego harus ditanggalkan..

sedikit keinginan dahulu satu persatu mulai dikesampingkan dahulu.

saat ini sudah berbeda, jalan hidup sudah tak sendiri.

ada seseorang yang mengawali dan menemani.

rasa kaget masih menyelimuti, saat ini bukan diri sendiri lagi yang dipikirkan.

berbeda dengan hidup sendiri dulu yang segalanya untuk sendiri.

kini sudah jauh berbeda.

aktivitas bertambah lagi.

keharusan untuk mengabdi kepada sang lelaki pilihan hati.

lucu...

ketika mematut diri ternyata aku kini tak sendiri..

gurat kehidupan semakin nyata.

impian pun berlipatganda dipikiran.

keluarga kecil ini hanya kita.

kita berangkat dari mimpi menjalani kehidupan masa depan menuju peraduan keinginan.

semakin nyata berdua.

indah..

melewati kebersamaan yang semoga selalu diberkahi.

menjalani berdua yang semoga Tuhan amini.

meyelami seluk beluk pribadimu ternyata tantangan terus untukku.

tidak hanya sampai disini, jalan kita masih panjang.

pemahaman karakter masing-masing kita masih akan terus berlanjut, pengertian jalan keluarnya.

semangat..

tiap fajar menjelang ciuman hangatmu mendarat di keningku bersamaan dengan pelukan hangatmu yang membuatku bersemangat (tidur lagi)..

kebiasaan ini membuatku tak ingin berjauhan denganmu..

kebiasaan ini membuat hari-hariku semangat (lagi)..

untukmu yang tercinta, suamiku : Amigo Chandra Putra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun