Mohon tunggu...
Dena Fitriana
Dena Fitriana Mohon Tunggu... Lainnya - Penyalur Hobi

Kehidupan setiap manusia adalah perjalanan ke dalam dirinya, penjajakan, serta pencarian makna. - Herman Hesse

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Eksistensi Pendidikan Informal di Tengah Pandemi

20 Desember 2020   20:43 Diperbarui: 20 Desember 2020   21:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia banyak mengalami perubahan disebabkan oleh pandemi COVID-19 khususnya dalam bidang pendidikan. Dunia pendidikan mendapat gejolak yang luar biasa. Pendidikan yang awalnya berlangsung secara tatap muka sekarang menjadi kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan dengan jarak jauh atau biasa disebut dengan WFH (Work From Home). 

Sebagian orang menganggap WFH sebagai sebuah kemudahan, karena mereka dapat mengembangkan kemampuan mereka dibidang yang lain selain pendidikan. Dari sinilah pendidikan informal terjadi. Mereka melakukan hal-hal yang tidak dapat mereka lakukan untuk mengurangi kebosanan saat mereka diharuskan tetap dirumah. Secara tidak sadar mereka telah belajar secara informal.

Menurut Philip H. Coombs, pendidikan informal adalah proses yang berlangsung sepanjang usia, diluar persekolahan dan dilakukan secara mandiri. Proses pembelajaran berasal dari keluarga atau lingkungan. Sedangkan menurut Axinn, pendidikan informal adalah pendidikan dimana terjadi ketidak sengajaan antara warga belajar dan pembelajaran. 

Maksudnya, warga belajar secara tidak sadar sedang mendapatkan pembelajaran dan pembelajaran tidak sadar untuk membantu warga belajar. Ketidak sengajaan di sini menjadi poin yang harus ditekankan dalam pendidikan informal.

Ditengah pandemi COVID-19 peran pendidikan informal semakin meningkatkan. Dikatakan meningkatkan karena apapun kegiatannya maka dilakukan secara mandiri. 

Rutinitas yang dilakukan sehari-hari pun berubah. Disaat seperti ini melakukan pengembangan diri adalah pilihan yang tepat, seperti mencoba resep makanan baru lewat buku resep masak atau menonton panduan memasak dari koki favorit lewat Youtube, membaca buku dengan tema self improvement untuk mengenal diri sendiri, berkebun untuk menghilangkan stress, dll.

Dengan melakukan pengembangan diri, secara tidak sadar dapat menambah bakat atau kemampuan yang dimiliki ataupun hanya untuk mengenal diri sendiri. Walaupun pandemi memiliki banyak sisi negatif, tetapi juga memiliki sisi positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun