Mohon tunggu...
Abdillah
Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pawai Karnaval di Madura: Keindahan yang Tidak Lengkap tanpa Ul-daul

16 Juli 2024   09:25 Diperbarui: 16 Juli 2024   09:53 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Madura, sebuah pulau yang terkenal dengan kekayaan budayanya, memiliki banyak perayaan dan tradisi yang menarik. Salah satu perayaan yang paling dinantikan adalah pawai karnaval. Pawai ini merupakan ajang bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas, menunjukkan kekayaan budaya, dan mempererat hubungan sosial. Namun, banyak yang berpendapat bahwa pawai karnaval di Madura tidak akan sempurna tanpa kehadiran Ul-Daul.

Ul-Daul: Jantung Karnaval Madura

Ul-Daul adalah perpaduan alat musik tradisional dan modern yang menjadi ciri khas dalam pawai karnaval di Madura. Alat musik ini merupakan gabungan dari tong-tong, alat musik tradisional yang terbuat dari bambu atau kayu, dengan alat musik modern seperti drum dan keyboard. Perpaduan ini menghasilkan suara yang unik dan ritme yang enerjik, menciptakan suasana yang semarak dan penuh kegembiraan.

Sejarah dan Perkembangan Ul-Daul

Ul-Daul berasal dari tradisi lama masyarakat Madura yang dikenal dengan "tung-tung" atau "tong-tong". Alat musik ini awalnya digunakan sebagai alat komunikasi antarwarga desa. Seiring berjalannya waktu, alat musik ini mulai dimainkan dalam berbagai acara, termasuk perayaan dan upacara adat.

Pada era modern, masyarakat Madura mulai mengkombinasikan alat musik tradisional ini dengan alat musik modern, menciptakan Ul-Daul. Kombinasi ini tidak hanya mempertahankan elemen tradisional tetapi juga menambahkan sentuhan modern yang membuatnya lebih relevan dan menarik bagi generasi muda.

Peran Ul-Daul dalam Pawai Karnaval

Dalam pawai karnaval, Ul-Daul bukan hanya sekadar alat musik, melainkan elemen yang menghidupkan suasana. Irama yang dihasilkan oleh Ul-Daul membuat peserta pawai dan penonton terpikat, menari dan bergerak mengikuti ritme yang dimainkan. Musik Ul-Daul menciptakan atmosfer yang penuh semangat dan kebersamaan, mengajak semua orang untuk merayakan dan bergembira bersama.

Tanpa Ul-Daul, pawai karnaval di Madura akan kehilangan sebagian besar keistimewaannya. Ul-Daul menjadi jantung dari karnaval, menggerakkan setiap langkah para peserta dan menyatukan semua elemen dalam pawai. Suara khas Ul-Daul yang bergemuruh menciptakan identitas unik bagi karnaval Madura, membuatnya berbeda dari pawai karnaval di tempat lain.

Kesimpulan

Pawai karnaval di Madura adalah perayaan yang dinantikan oleh banyak orang. Namun, karnaval ini tidak akan lengkap tanpa kehadiran Ul-Daul. Perpaduan alat musik tradisional dan modern dalam Ul-Daul menciptakan suasana yang semarak dan penuh kegembiraan. Ul-Daul tidak hanya menghidupkan suasana pawai tetapi juga menjadi simbol dari kekayaan budaya dan inovasi masyarakat Madura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun