Mohon tunggu...
Abdillah
Abdillah Mohon Tunggu... Penulis - freelancer

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Terpendam

28 Juni 2024   23:40 Diperbarui: 28 Juni 2024   23:41 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di keheningan malam yang sunyi

Rindu terpendam mengalun dalam hati

Seperti angin yang lembut menyapa

Kenangan tentangmu tiada berhenti menghampiri

Dalam bisikan senja yang merona

Rindu memeluk erat sepi yang menggoda

Di setiap hembusan angin yang lewat

Nama mu terlukis indah dalam sepi yang terpendam

Diam-diam

hati ini merindu

Menanti waktu untuk kembali bersua

Rindu yang terpendam dalam sudut hati

Menyala menjadi nyala cinta yang tiada berkesudahan

by: Abdillah Sumenep

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun