Bertot, JC, Jaeger, PT, & Hansen, D. (2012). Dampak kebijakan terhadap Penggunaan Media Sosial Pemerintah: Isu, Tantangan, dan rekomendasi. Government Information Quarterly, 29(1), 30-40.
Boell, SK, & Cecez-Kecmanovic, D. (2015). Tentang menjadi 'sistematis' dalam tinjauan pustaka. Jurnal Teknologi Informasi, 30(2), 161-
Bowen, GA (2009). Analisis dokumen sebagai metode penelitian kualitatif. Jurnal Penelitian Kualitatif, 9(2), 27-40.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Menggunakan analisis tematik dalam psikologi. Penelitian Kualitatif dalam Psikologi, 3(2), 77-101.
Carter, L., & Bélanger, F. (2005). Pemanfaatan layanan e-government: Faktor kepercayaan, inovasi, dan penerimaan warga negara. Informasi Jurnal Sistem, 15(1), 5-25.
Coursey, D., & Norris, DF (2008). Model-model e-government: Apakah mereka benar? Sebuah penilaian empiris. Tinjauan Administrasi Publik, 68(3), 523-536.
Dwivedi, YK, Weerakkody, V., & Janssen, M. (2011). Bergerak menuju kematangan: Tantangan menuju keberhasilan implementasi e-government dan difusi. Basis Data untuk Kemajuan dalam Sistem Informasi, 42(4), 11-22.
Elo, S., & Kyngäs, H. (2008). Proses analisis konten kualitatif. Jurnal Keperawatan Lanjutan, 62(1), 107-115.
Fang, Z. (2002). E-government di era digital: Konsep, praktik, dan implementasinya. pengembangan. Jurnal Internasional Komputer, Internet dan Manajemen, 10(2), 1-22.
Gil-Garcia, JR, & Pardo, TA (2005). Faktor keberhasilan e-pemerintah: Memetakan alat-alat praktis ke landasan teoritis. Pemerintah Informasi Triwulanan, 22(2), 187-216.
Hart, C. (2018). Melakukan tinjauan pustaka: Merilis hasil penelitian imajinasi. Bijak.