Mataram, PDNTB.id -- Setiap alumni pasti punya kenangan yang paling diingat dari almamaternya. Begitu pun Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat, Indra Jaya Usman (IJU). Ada sebuah bangunan di sekolahnya yang tak bisa dia lupakan.
Ahad (24/4) sore, IJU hadir di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram dalam reuni akbar alumni dari 30 angkatan. IJU pun didaulat oleh ratusan alumni lainnya untuk maju menceritakan pengalaman semasa sekolah.
Hampir 25 tahun sejak kelulusannya, IJU mengaku banyak yang berubah dari MAN 2 Mataram. Bagian-bagian bangunan pun tak lagi sama.
"Banyak sekali perubahan. Saya kesulitan mengingat di mana ruang kelas, ruang guru, dan bagian-bagian bangunan lainnya," tuturnya.
Sejurus kemudian dia menunjuk ke sebelah selatan. "Di sebelah sana, dulu, adalah perpustakaan," ujarnya.
Itulah bagian favoritnya. Hampir setiap waktu luang, dia habiskan di perpustakaan. Membaca sudah menjadi kebutuhan yang tak bisa ditinggalkan.
"Saya suka filsafat, politik, budaya, apa saja," ucapnya. "Membaca menjadi modal utama saya melanjutkan pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan lulus sebagai sarjana filsafat Islam."
Jadi Ketua Ikatan Alumni
Reuni Akbar Alumni MAN 2 Mataram dihadiri sedikitnya 500 alumni dari 30 angkatan. Acara berlangsung meriah sejak sore hari dengan penampilan band musik oleh siswa MAN 2 Mataram.
Kepala MAN 2 Mataram, Haji Lalu Syauki, dalam sambutannya mengaku bangga melihat banyak alumni sekolah agama itu yang sukses berkarir di berbagai bidang. Ada yang menjadi politisi, wartawan, guru, TNI/Polri, atau petugas kesehatan.
"Saya ikut memantau saat IJU berkompetisi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat, dan begitu saya tahu IJU berhasil, saya langsung mengucap syukur alhamdulillah. Bangga sekali rasanya," ungkap Lalu Syauki.
Sementara itu, dalam reuni akbar 30 angkatan tersebut IJU terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni MAN 2 Mataram. IJU dipercaya mampu mengakomodasi seluruh alumni untuk memperkuat silaturahmi dan berkiprah untuk pembangunan daerah.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H