Momen menjelang pemilihan umum seperti ini biasanya sangat rawan dengan upaya adu domba dari berbagai pihak.
Mereka biasanya memanfaatkan informasi hoax, fitnah, dan ujaran kebencian untuk mengadu domba masyarakat. Sentimen yang kerap dimainkan biasanya soal agama atau identitas lainnya, seperti suku dan etnis.
Menanggapi situasi demikian, ulama yang lurus dapat menjadi pegangan bagi umat beragama agar tidak mudah di adu domba.
Ulama yang lurus ini, tentunya, adalah pemuka agama yang mengajak umat pada kedamaian, keadilan, dan persatuan bangsa Indonesia.
Pesan dari Habib Saggaf bin Mahdi BSA ini bisa direnungkan bersama. Ia menyatakan bahwa siapapun pemimpin yang di Indonesia ini pada dasarnya adalah orang terbaik yang diberi amanah oleh Allah SWT melalui lantaran dipilih oleh rakyat.
Pilihan rakyat itu hanya sebab musabab saja. Namun, yang menggerakkan hati rakyat itu sesungguhnya adalah Allah SWT. Sehingga mereka yang telah terpilih itu adalah pilihan Allah.
Oleh karena itu, bila ada orang yang suka memfitnah pemerintah, orang yang suka berbuat onar, dan suka menghasut untuk membenci pemerintah, mereka pada dasarnya adalah pemberontak yang harus diusir dari Indonesia.
Kita sebagai warga masyarakat yang waras harusnya tak mudah diadu domba oleh mereka yang memanfaatkan situasi menjelang Pemilu ini. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah yang utama.
Sebagaimana pesan Habib Saggaf bin Mahdi, "Jangan mau diadu domba, karena kita manusia, bukan domba".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H