Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kisah Mangkrak Mega Proyek Hambalang

20 Juni 2018   20:55 Diperbarui: 20 Juni 2018   21:17 3427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya proyek mangkrak seakan menjadi peninggalan sejarah menjadi beban generasi berikutnya. Seperti proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang kini terbengkalai.

Megaproyek itu mulai mangkrak sejak tahun 2012 lalu pasca beberapa jajaran kabinet pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dicokok KPK karena diduga korupsi anggaran proyek tersebut.

Saat ini, proyek itu tampak dari luar dengan gerbang seng berwarna putih menutupi seluruh area komplek dari pinggir jalan, juga ditambah tanaman liar yang menyelimuti area sekitar. Di gerbang depan terlihat hanya ada satu pintu masuk yang tersedia untuk pejalan kaki.

Seperti rumah hantu, tak ada aktivitas di kawasan tersebut. Alat berat yang biasa digunakan untuk membantu proses pembangunan juga tak ada yang tampak di lokasi.

Proyek Hambalang pada awalnya hanya dianggarkan Rp. 125 miliar. Kemudian, di tangan Andi Mallarangeng anggaran proyek itu membengkak hingga Rp. 2,5 triliun.

Andi Mallarangeng saat itu menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Demokrat.

Kerugian negara yang tercatat dari penyelewengan proyek Hambalang tersebut diperkirakan mencapai Rp 243,66 miliar. Hal itu berdasarkan audit keuangan yang dilakukan oleh BPK.

Selain Andi Mallarangeng, kasus korupsi pada proyek Hambalang juga menyeret Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Kini karena korupsi yang dilakukan oleh kader-kader Partai Demokrat itu, proyek Hambalang harus terhenti. Hingga kini proyek Hambalang itu belum ada perkembangan lebih signifikan.

Itulah kisah proyek mangkrak yang pernah ada di masa pemerintahan sebelumnya. Itu yang kini menjadi beban pemerintahan saat ini.

Kasus mangkraknya proyek Hambalang itu harus menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali. Tanpa memahami sejarah yang baik, kita akan terus hidup tanpa arah tujuan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun