Mohon tunggu...
saii
saii Mohon Tunggu... Administrasi - Null

Lagi pengen anonim...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Tips Dapat Jodoh dari Saya

14 April 2019   08:25 Diperbarui: 14 April 2019   08:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

A : Eh ehh kamu saii mau ke mana?

B: Mau nulis artikel kenapa emang?

A: tidak apa-apa, tumben kamu nulis article, emaang bisa apa?

B: Bisalah, lihat itu article orang cuman dua paragraf, malah ada link dan gambar aja Sah-sah saja (bercanda)

A: Emang kamu mau nulis apa?

B: Tentang jodoh

A: Hah jodoh, kamu nikah aja belum. TUMAN!

B: hhehe, sebenarnya saya malu comen vote article orang ehh waktu di kunjung back tidak ada article saya tidak enakan (jangan tersinggung)

Begitulah imajinasiku bertengkar sebelum menulis article

Jodoh adalah anugerah terindah dari tuhan untuk mendistribusikan pengikutnya di muka bumi, sehingga menghasilkan generasi ke generasi berikutnya dengan menjauhi larangan dan mentaati peraturannya. Bicara tentang jodoh, bicara pula tentang kesiapan, kesiapan mencari jodoh adalah hal yang sangat penting setidaknya tau tujuan dan prinsip kedua pasangan ke mana akan di tuju sehingga perahu tidak mudah oleng, karam dan tidak nyangkut di pulau reklamasi dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang sakral bagi orang-orang yang berfikir.

Jodoh tentu saja menikah, aturan umum bagi orang normal dalam menikah adalalah menikah dengan lawan jenis, tidak ada pembelaan bagiku selain itu, kecuali direhabilitasi, di karantina, proteksi, scan dan hapus hehe kyak anti virus aja, aturan khusus kita lihat dalam undang-undang dasar 1945 wanita  setidaknya sudah tidak dikategorikan anak-anak atau sudah sampai umur 18 th, dan rukun-rukun menikah sudah terpenuhi seperti adanya wali, saksi, penghulu atau KUA dll.

Usaha dan tidak diusahakan adalah cara mendapatkan rezki lain halnya dengan cara mendapatkan jodoh maka dari itu ada namanya mencari dan dicari, dalam agama islam siapa yang tidak kenal Khadijah al-Kubra ra dan Nabi Muhammad SAW semua pasti kenal, disitu kita dapat menelah makna dari cinta sejati bahwa tidak harus laki-laki yang mencari / mengungkapkan wanitapun bisa seperti yang dilakukan khadijah kepada nabi Muhammad SAW kranologinya seperti ini pada waktu itu ada wanita kaya namanya khadijah dan pedagang yang jujur namanya Muhammad, nabi Muhammad sangat terkenal sehingga terdengar di telinga khadijah, sehingga khadijah mengutus temannya untuk mencari tahu sifat asli nabi Muhammad melalui sahabatnya dan menutus sahabatnya tersebut sehingga khadijah berkesimpulan mengundang nabi Muhammad lalu mengatakan cinta lalu menikah

Zaman sudah tua dunia tidak seindah dulu maka pesan buya yahya mesti hati-hati apabila mengatakan suka atau cinta seperti yang dilakukan khadijah, karena ibarat filosofi main game berani sama mati konyol beda tipis, kadang ekspetasi dan realitas tidak berjalan seiringan.  aka dibuatlah cara dalaam islam untuk mendapatkaan jodoh yang baik, agar tidak sakit hati dan terjerumus zina. 

Menurut penulis cara mencari cinta itu ada dua legal(ta'aruf) dan ilegal(pacaran) karena kenapa kita sering melihat berita adanya, pemerkosaan, wanita dan pria bukan suami istri di hotel, bayi terbuang di pulau, bunuh diri dll amat penulis itu ada korelasi dari pacaran efecks, lemahnya bimbingan orang tua, tidak adanya peraturan lebih tegas tentang ahlak di sekolah, kurangnya penyuluhan tentang pacaran khususnya umat islam (pilu) Tapi saya tidak akan membahas itu.

Ta'aruf adalah aturan dalam islam  prihal mencari jodoh silahkan cari di google, atau Tanya kepada ustadz abdul somad, tgb, yusuf Mansur, terdekat, atau Tanya aja sama jokowi dan prabowo waktu debat.

Tips atau cara dan ruang lingkup mencari cinta menurut penulis dalam mencari jodoh :

  1. TEMAN DEKAT

saiiiiii-5cb281d8a8bc1524223d39d3.jpg
saiiiiii-5cb281d8a8bc1524223d39d3.jpg

Docpri : teman tapi tak mesra

Setiap kalian pasti pernah sekolah walaupun tidak, pasti punya teman baik sd-s3, tetangga, orang yang lama kenal, atau baru kenal di warung bakso, lalu buat daftar listnya focus ke satu target karena ta'aruf itu satu dulu, kalau sekedar suka menurut penulis tidak apa-apa banyak, lalu coret  yang belum sesuai candidat, tapi jangan dibuang dulu nanti berguna lagi, kalau gagal satu lihat lagi  yang sudah dicoret pasti ada yang mendekati kalau tidak coba cara lain

                       2. MINTA CARI SAMA TEMAN / KELUARGA

undangan-kwn-5cb28233cc52831c0945ab97.jpg
undangan-kwn-5cb28233cc52831c0945ab97.jpg

Docpri : undangan teman

Pengalaman saya waktu ikut sahabat antar-antaran  ada  temannya yang sangat cantik,kamu bisa minta kenalin dengan orang ketiga tetapi jangan ngegas/maksa juga, nanti malah temanmu tidak jadi menikah karena ngurusin kamu, sekedar contoh saja sebenarnya kita bisa minta sama keluarga, rekan kerja, atau teman santai

               3. MINTA CARI SAMA USTADTZ / GURU

Docpri
Docpri

Dengar kata ustadz pasti energinya baik jangan diragukan lagi, ustadz sudah mampuni tentang wanita yang baik dan buruk tidak perlu panjang lebar, tetapi tetap saja tuhan maha mengetahui skanarionya

         4.  DAFTAR SITUS MBAH GOOGLE

22-5cb283c8a8bc155f2076a324.jpg
22-5cb283c8a8bc155f2076a324.jpg

docpri

Siapa yang tidak kenal mbah satu ini, yang tidak pernah ada matinya konon katanya ini mbah banyak koleksi situs untuk daftar mencari jodoh, tapi mesti  hati-hati seperti pepatah bilang"jangan beli kucing dalam karung" maksudnya begini foto profil kadang muda, mengaku belum menikah padahal duda kita pengen mencari yang jujur, baik, suka menabung nilai tambah, dan hebatnya kita bisa mencari jodoh dari luar negri, saya pernah coba melihat dari Negara jepang dan memang ada nyatanya, tergantung kita, tau atautidaknya bahasa negara tersebut contoh jepang ada kanji, hiragana, katakana . Kalau tersesatkan susah kamu sendiri kalau kamu bisa bahasa jepang onisan( kakak lain keluarga ) kamu bisa bertanya.

Fakta saya pernah mendaftar, saya disukai 800 lebih orang belum sampai satu jam (lihat foto), saya bandingkan sama yang lain seorang wanita, kok belum sampai sepuluh, saya bertanya-tanya system yang eror atau saya memang ganteng, atau banyaknya wanita yang cari jodoh bukan laki-laki dunia terbalik. Ntahlah...

Ada yang kurang pada situs ini menurut saya menjadi member terlalu mahal memang sah-sah saja mengingat membuat system tidaklah mudah, tetapi ada baiknya  jalan pernikahan itu dipermudah caranya diturunkan sedikit, atau pakai adsen, dan donasi saja menurut saya sudah cukup, apalagi sekelas kasta saya itu menurutku mahal

              5. CARI DI INSTAGRAM

Siapa yang tidak mengenal IG, hampir sama seperti  yang diatas cuman ini lebih ke wanita local maksudnya indonesia, saya pernah jalan-jalan ke situ banyak akun/grup taaruf dan yang posting foto dan biodatanya, sebenarnya itu bukan ta'aruf murni hanya menjembati di awal saja maksudnya hanya perkenalan awal saja, kalau sampai ke pernikahan ya tergantung cara kamu legal atau ilegal

             6 . CARI DI KELUARGA

DOCPRI : kakak dan ponakan
DOCPRI : kakak dan ponakan

Saya pertama tau memang terdengar sedikit tidak enak, geli, unik, seperti tidak laku, tetapi tidak seperti itu dalam islam memang boleh asal sedikit jauh hubungan keluarganya, kalau tidak salah batasannya dari sepupu boleh, yang tidak boleh, kakak kandung, adek, ayah, ibu, ponakan. Menurut pengalaman saya malah yang menggelitik jawaban orang yang kita suka, dia terkejut terus bilang kita keluarga, kamu sudah seperti kakak saya, tapi tidak masalah bagi orang yang sudah bergelut jauh dalam mencari jodoh seperti kata adesh kemang " cinta tak harus memiliki, itulah cinta luar biasa".

Menurut buya yahya hati-hati dikarenakan itu keluarga bisa memutuskan tali silaturahmi kalau andaikata terjadi sesuatu konflik dan acktornya tidak kuat, itulah kenapa buya yahya tidak menyarankan hal itu

                 7. UNTUNG-UNTUNGAN

eos-5175-5cb286563ba7f74bc40360a2.jpg
eos-5175-5cb286563ba7f74bc40360a2.jpg

Docpri 

Saya sedikit bingung menamai konsep ini apa, mungkin saya tertarik ke filsafat seperti teman kompasiana lainnya jadi saya ingat metode mencari kebenaran dengan cara untung-untungan begitupun jodoh bisa dapat atau tidak, kuasa ilahi, contohnya seperti ini kamu jalan-jalan ditaman fokuskan mata, tegakkan badan, boleh sambil berjalan, kalau punya teleskop lebih baik menjadi nilai tambah saya sarankan pada siang hari takutnya kalau malam bukan manusia, lihat wanita yang lewat atau diam yang sesuai dengan criteria kamu terus kamu dekatin ajak kenalan tidak lama langsung saja ajak ta'aruf langsung bawa ke ustadz sebagai perantara,tapi rasanya dia akan sedikit terkejut maka saya kasih bonus beberapa hari untuk  memutuskan. Kalau mau lebih gereget kamu bisa pasang baner di samping tempat tegak atau duduk seperti promosi gitu boleh sajakan, siapa tau ada yang suka, jodohkan ditangan tuhan katanya hehe

Jadi kesimpulanya tidak ada alasan untuk tidak menikah,  kalau karena financial nikah masal aja tidak masalah, sekarang zaman teknologi semua serba mudah, kalau saya jadi presiden saya buat kartu pra-nikah, kita mungkin memang bukan mahluk yang taat dan kaffah dalam hal beragama tapi setidaknya kita menimalisir dan berusaha menjadi lebih baik lagi, demi kebaikan kita sendiri, bukankah esensinya hidup untuk memanusiakan manusia, belajar dari manusia dan yang akan meneruskan bangsa dan agama dengan akal dan nalar iya manusia, agar terhindar fitnah, zina, saling menyakiti, menjaga hati, menjaga waktu, tanda cinta kepada baginda Nabi dll, ta'aruf itu tidak hanya buat santri/wati kita juga boleh, bisa saja casing jepang tambah korea tapi hati santri karena menurut saya mengidolakan sewajarnya boleh saja apalagi kalau bermanfaat tetapi kalau sudah sampai akar dan ubun-ubun gak ada pembahasan lain selain yang diidolakan, tidak sesuai tempatnya sepertinya ada yang salah. 

Selesai juga satu article, saya memecah rekor article terpanjang dalam sejarah hidup saya, semoga bisa menulis lebih baik lagi, senang rasanya berkontribusi dalam literasi.  Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun