Mohon tunggu...
saii
saii Mohon Tunggu... Administrasi - Null

Lagi pengen anonim...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

7 Tips Dapat Jodoh dari Saya

14 April 2019   08:25 Diperbarui: 14 April 2019   08:35 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

              5. CARI DI INSTAGRAM

Siapa yang tidak mengenal IG, hampir sama seperti  yang diatas cuman ini lebih ke wanita local maksudnya indonesia, saya pernah jalan-jalan ke situ banyak akun/grup taaruf dan yang posting foto dan biodatanya, sebenarnya itu bukan ta'aruf murni hanya menjembati di awal saja maksudnya hanya perkenalan awal saja, kalau sampai ke pernikahan ya tergantung cara kamu legal atau ilegal

             6 . CARI DI KELUARGA

DOCPRI : kakak dan ponakan
DOCPRI : kakak dan ponakan

Saya pertama tau memang terdengar sedikit tidak enak, geli, unik, seperti tidak laku, tetapi tidak seperti itu dalam islam memang boleh asal sedikit jauh hubungan keluarganya, kalau tidak salah batasannya dari sepupu boleh, yang tidak boleh, kakak kandung, adek, ayah, ibu, ponakan. Menurut pengalaman saya malah yang menggelitik jawaban orang yang kita suka, dia terkejut terus bilang kita keluarga, kamu sudah seperti kakak saya, tapi tidak masalah bagi orang yang sudah bergelut jauh dalam mencari jodoh seperti kata adesh kemang " cinta tak harus memiliki, itulah cinta luar biasa".

Menurut buya yahya hati-hati dikarenakan itu keluarga bisa memutuskan tali silaturahmi kalau andaikata terjadi sesuatu konflik dan acktornya tidak kuat, itulah kenapa buya yahya tidak menyarankan hal itu

                 7. UNTUNG-UNTUNGAN

eos-5175-5cb286563ba7f74bc40360a2.jpg
eos-5175-5cb286563ba7f74bc40360a2.jpg

Docpri 

Saya sedikit bingung menamai konsep ini apa, mungkin saya tertarik ke filsafat seperti teman kompasiana lainnya jadi saya ingat metode mencari kebenaran dengan cara untung-untungan begitupun jodoh bisa dapat atau tidak, kuasa ilahi, contohnya seperti ini kamu jalan-jalan ditaman fokuskan mata, tegakkan badan, boleh sambil berjalan, kalau punya teleskop lebih baik menjadi nilai tambah saya sarankan pada siang hari takutnya kalau malam bukan manusia, lihat wanita yang lewat atau diam yang sesuai dengan criteria kamu terus kamu dekatin ajak kenalan tidak lama langsung saja ajak ta'aruf langsung bawa ke ustadz sebagai perantara,tapi rasanya dia akan sedikit terkejut maka saya kasih bonus beberapa hari untuk  memutuskan. Kalau mau lebih gereget kamu bisa pasang baner di samping tempat tegak atau duduk seperti promosi gitu boleh sajakan, siapa tau ada yang suka, jodohkan ditangan tuhan katanya hehe

Jadi kesimpulanya tidak ada alasan untuk tidak menikah,  kalau karena financial nikah masal aja tidak masalah, sekarang zaman teknologi semua serba mudah, kalau saya jadi presiden saya buat kartu pra-nikah, kita mungkin memang bukan mahluk yang taat dan kaffah dalam hal beragama tapi setidaknya kita menimalisir dan berusaha menjadi lebih baik lagi, demi kebaikan kita sendiri, bukankah esensinya hidup untuk memanusiakan manusia, belajar dari manusia dan yang akan meneruskan bangsa dan agama dengan akal dan nalar iya manusia, agar terhindar fitnah, zina, saling menyakiti, menjaga hati, menjaga waktu, tanda cinta kepada baginda Nabi dll, ta'aruf itu tidak hanya buat santri/wati kita juga boleh, bisa saja casing jepang tambah korea tapi hati santri karena menurut saya mengidolakan sewajarnya boleh saja apalagi kalau bermanfaat tetapi kalau sudah sampai akar dan ubun-ubun gak ada pembahasan lain selain yang diidolakan, tidak sesuai tempatnya sepertinya ada yang salah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun