Mohon tunggu...
Kakha Rian Ghifari
Kakha Rian Ghifari Mohon Tunggu... Mahasiswa - English Literature Student

An Obedient Youth

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cilegon: Indonesian Most Intolerant City 2022

19 Juni 2023   17:25 Diperbarui: 21 Juni 2023   16:00 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

In the end, tolerance is still a task for Indonesia as a country with a great level of diversity. As good citizen, preserving tolerance is our obligation that we must continue which is also a way of upkeeping peace and respecting the endeavor of independence.

This article was written as a final exam task in paragraph writing subject that is lectured by Ma'am Ulil Fitriyah, M.Pd., M.Ed.

Thank you.

Be Tolerant !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun