Mohon tunggu...
Washinton Dedy
Washinton Dedy Mohon Tunggu... Relawan - Orang awam

Hanya orang biasa, bukan siapa2....

Selanjutnya

Tutup

Politik

KMP Meredup, Prabowo Mestinya Lawan Ahok!

9 Februari 2016   14:36 Diperbarui: 9 Februari 2016   15:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Di tengah HUT Gerindra kemarin, Prabowo telah memerintahkan Sandiaga untuk bersiap menghadapi Ahok.  Namun sebenarnya, disamping Sandiaga, Gerindra masih mempunyai beberapa calon lain untuk maju di Pilgub 2017 nanti.

Faktanya, reputasi yang berhasil dibangun Ahok,telah membuat Gerindra dan bahkan partai lain kesulitan dalam mencari lawan yang sepadan.  Karena, meski banyak orang yang tidak suka dengan cara Ahok berkomunikasi, namun di hati kecil rakyat Jakarta pasti mengakui bahwa Ahok berhasil mengubah kondisi kota ini menjadi lebih baik.

Sederet nama tenar yang telah menabuh genderang perang menghadapi Ahok selain Sandiaga, diantaranya  Lulung, Muhammad Taufik, Adhyaksa Daud, Tantowi Yahya, Hidayat Nurwahid, Nachrowi,Eko Patrio dan Desy Ratnasari.

Sampai-sampai seorang Yusril Ihza Mahendra pun merasa harus menurunkan “peringkat seleranya”, dari Capres menjadi Cagub, saking penasarannya untuk menjajal kemampuan “pendekar mabuk” keturunan Tiongkok ini.  Dan mengaku telah mengumpulkan sejuta tandatangan sebagai dukungan (meski agak diragukan melihat perolehan suara PBB se Indonesia daam pemilihan umum yang lalu).

Ridwan Kamil dan Risma, mereka memang cukup berhasil didaerahnya.  Namun Jakarta bukanlah Surabaya apalagi Bandung.  Berhasil di daerahnya, belum tentu mampu menata ibukota.  Di butuhkan pemimpin mentalitas sekuat baja untuk mengatur jutaan manusia yang sangat Heterogen dengan berbagai tingkah laku dan kepentingan.

Ahok telah menjadi batu ujian bagi tokoh nasional yang ingin “mencari nama”.  Jika Ahok tidak “dijegal” maka bisa dipastikan Ahok akan melenggang mulus untuk mendampingi Joko Widodo menjadi presiden dalam Pilpres 2019 nanti.  Jakarta adalah barometer Indonesia, siapa yang berniat menjadi Presiden pantasnya harus pernah menunjukkan kemampuannya di ibukota negara.

Lantas siapa yang pantas menjajal kemampuan sang jagoan?  Prabowo! Ya, mengingat kans Prabowo untuk kembali maju sebagai Capres semakin tipis mengingat sekutunya telah berpindah perahu mendukung pemerintah.  Ini waktunya bagi Prabowo untuk menunjukkan keampuhan visi dan misi yang ia miliki.  Siapa tahu posisi Gubernur DKI harus menjadi anak tangga bagi Prabowo untuk membuat dirinya kembali mengkilap di kancah perpolitikan Indonesia.  Bukan hanya menjagokan Sandiaga untuk berhadapan dengan mantan kadernya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun