Kita terima saja sumbangannya, kita coblos yang menurut kita cocok visi, misi dan track recordnya atau apapun indikator kita. Bisa juga kita memilih opsi lain, tentu tidak akan saya sampaikan toh saya khawatir kena delik UU Pemilu yang belum lama diminta supaya dibatalkan pada Kamis, 9 November 2023. Bukankah kita tahu bahwa pemilih dilarang membawa kamera atau telepon seluler ke bilik suara?, bukankah kita tahu bahwa pemilih dilarang mendokumentasikan pilihannya di bilik suara?, lantas apabila kita diberi "sumbangan" untuk memilih kemudian kita tidak memilih sesuai request penyumbang masalahnya dimana? Â
"Ya...sudahlah ya"
Kita wajib bersyukur atas keutuhan negara kita Indonesia yang tercinta ini, kalau kita ingat negara-negara yang pernah dipimpin oleh teman seangkatan bung Karno seperti Yugoslavia oleh Josip Broz Tito, Republik Arab Bersatu oleh Gamal Abdel Nasser, Uni Soviet oleh Nikita Khrushchev, India oleh Jawaharlal Nehru, kini mereka terpecah dan hanya Indonesia yang masih utuh sampai hari ini dan semoga selalu seperti itu meskipun beberapa kali ada masalah seperti Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka (padahal hanya ingin meneruskan The New York Agreement yang belum dilaksanakan) dan lain sebagainya. Apapun yang terjadi semoga yang terbaik untuk negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H