Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono
Pendahuluan
Raden Mas Panji Sosrokartono, atau lebih dikenal sebagai Sosrokartono, adalah salah satu tokoh intelektual Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah kepemimpinan di Indonesia. Lahir pada 10 April 1877 di Mayong, Jepara, Sosrokartono adalah kakak kandung dari Raden Ajeng Kartini, pelopor gerakan emansipasi wanita di Indonesia. Sosrokartono dikenal sebagai "Si Jenius dari Timur" karena kemampuannya menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa daerah di Nusantara.
Apa Itu Gaya Kepemimpinan Sosrokartono?
Gaya kepemimpinan Sosrokartono dikenal dengan konsep "Catur Murti", yang berarti bersatunya empat gejala jiwa utama: pikiran, perasaan, perkataan, dan perbuatan. Konsep ini menekankan pentingnya keselarasan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dikatakan, dan dilakukan oleh seorang pemimpin. Sosrokartono percaya bahwa seorang pemimpin harus memiliki integritas tinggi dan mampu menjadi teladan bagi orang lain.
Selain itu, Sosrokartono juga dikenal dengan falsafah "Sugih Tanpo Bondo", yang berarti kaya tanpa harta. Falsafah ini mengajarkan bahwa kekayaan sejati bukanlah materi, melainkan kebijaksanaan, pengetahuan, dan kebajikan. Gaya kepemimpinan ini menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam memimpin.
1. Definisi Gaya Kepemimpinan Sosrokartono
-Sosrokartono memiliki gaya kepemimpinan yang unik dan bersifat spiritual. Ia memadukan antara kecerdasan intelektual dengan nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
-Gaya kepemimpinannya cenderung transformatif karena ia menginspirasi orang lain melalui pengetahuan dan kemampuannya yang mendalam.
-Sosrokartono sering disebut sebagai pemimpin yang mengedepankan kemanusiaan dan empati.
2. Ciri-ciri Gaya Kepemimpinan Sosrokartono