Terakhir, sebagai mahasiswa, mari kita mencoba untuk mengenali kecantikan dari sisi positif. Kita sering terjebak dalam memfokuskan pada kekurangan dan ketidaksempurnaan fisik kita, namun kita juga harus mengenali sisi positif dan kelebihan yang dimiliki setiap individu. Melatih diri untuk lebih menghargai dan bersyukur atas keunikan dan keindahan yang kita miliki akan membantu meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan.
      Kesimpulan nya, dalam menghadapi standar kecantikan di Indonesia, kita sebagai mahasiswa memiliki peran penting untuk meredefinisi makna kecantikan yang lebih dalam. Kecantikan sejati bukanlah sekadar penampilan fisik semata, tetapi juga mencakup keindahan jiwa, hati yang penuh cinta, dan keunikan batin setiap individu. Mari bersama-sama menjaga kesehatan mental, menyuarakan kecantikan dalam berbagai bentuk, mengenali peran media massa dan industri kecantikan, mengapresiasi kecantikan sebagai ekspresi diri, dan mengenali kecantikan dari sisi positif.
Dengan melakukan hal-hal ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, mendukung, dan menghargai keunikan setiap individu. Kita bisa mengubah pandangan tentang kecantikan dan merayakan keberagaman, sehingga setiap orang merasa dihargai dan berharga tanpa memandang penampilan fisik. Yuk, bersama-sama menuju harmoni kecantikan sejati yang mengembangkan potensi diri dan menciptakan dunia yang lebih indah bagi semua orang!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H