Mohon tunggu...
Delvina fitri magdalena
Delvina fitri magdalena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya mahasiswa universitas pamulang jurusan sastra indonesia

Hobi saya yaitu menari,membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Memahami dan menguasai seni menulis surat resmi

2 Januari 2025   17:42 Diperbarui: 2 Januari 2025   18:08 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- Isi Surat: Bagian inti surat yang berisi informasi, permohonan, atau instruksi yang ingin disampaikan. Isi surat harus ditulis dengan jelas, ringkas, lugas, dan sistematis, menggunakan bahasa baku dan menghindari bahasa informal. Gunakan paragraf yang terstruktur untuk memudahkan pembaca memahami alur informasi.

- Salam Penutup: Ungkapan penutup formal, seperti "Hormat Kami," atau "Salam Hormat," Salam penutup menunjukkan kesopanan dan kesimpulan dari isi surat.

- Tanda Tangan dan Nama Terang: Tanda tangan pengirim dan nama terang yang diketik di bawahnya. Tanda tangan memberikan legitimasi dan keabsahan surat.

 

Jenis-jenis Surat Resmi

 

Surat resmi memiliki beragam jenis, disesuaikan dengan tujuan dan konteks penggunaannya. Beberapa jenis surat resmi yang umum antara lain:

 

- Surat Lamaran Kerja: Digunakan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan. Surat ini harus berisi informasi mengenai kualifikasi, pengalaman kerja, dan alasan mengapa pelamar cocok untuk posisi tersebut.

- Surat Pengunduran Diri: Digunakan untuk memberitahukan pengunduran diri dari suatu pekerjaan atau jabatan. Surat ini harus ditulis dengan sopan dan profesional, disertai alasan pengunduran diri (jika memungkinkan) dan informasi penting lainnya.

- Surat Permohonan: Digunakan untuk mengajukan permohonan sesuatu, seperti permohonan izin, bantuan, atau informasi. Surat permohonan harus ditulis secara jelas dan lugas, dengan menyebutkan secara rinci apa yang dimohonkan dan alasannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun