Mohon tunggu...
Delvimonica
Delvimonica Mohon Tunggu... -

Mahasiswi STAI Syekh H.A Halim Hasan Al-islahiya Binjai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sampah dari Ulah Manusia Menjadikan Bencana dan Sumber Penyakit

19 Oktober 2018   07:47 Diperbarui: 19 Oktober 2018   09:02 3583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: republika.co.id

Akibatnya, upaya pemerintah-pemerintah setempat untuk mengumpulkan dan mengelola sampah tidak mampu mengikuti ekspansi dramatis dari sampah yang dihasilkan warga.

Dan budaya lama membuang sampah ke selokan dan sungai menunjukkan bahwa setiap upaya untuk membersihkan lingkungan membutuhkan perubahan besar dalam pola pikir masyarakat.

Jangan menganggap sepele masalah sampah.Namun, meskipun terbukti sampah itu dapat merugikan,
sampah juga dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dengan cara di daur ulang. Untuk meminimalisasikan dampak dari sampah, sampah yang dibuang harus dipilah, sehingga tiap bagian dapat dikomposkan atau didaur-ulang secara optimal, daripada dibuang ke sistem pembuangan limbah yang tercampur seperti yang ada saat ini. 

Selain itu industri-industri juga dihimbau untuk mendesain ulang produk-produk, untuk memudahkan proses daur ulang produk tersebut.ampah juga dapat di daur ulang kembali.kreativitas dari mendaur ulang sampah bisa jadi hal yang positif.seperti botol bekas bisa di jadikan kerajinan.jadi masyarakat dapat menghasilkan uang dari kerajinan produk sampah yang di daur ulang.

Namun pada kenyataannya, cara pengendalian sampah yang paling sederhana dan efektif adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat untuk lebih menghargai lingkungan. Peran Pemerintah dalam hal ini juga sangat diperlukan, dengan peraturan-peraturan dan sangsi-sangsi yang ada, diharapkan bisa meminimalkan perusakan lingkungan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

(Delvi monica : 2018)

Mahasiswi,STAIS syekh H.Abdul Halim Hasan Al-islahiya Binjai

Prodi : Ekonomi syariah 1 A eksklusif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun