Kesadaran yang hilang hingga waktu matahari terbenam membuat puasa seseorang menjadi batal. Anda harus mengganti puasa tersebut pada hari lainnya.
Pingsan Sepanjang Hari
Puasa bisa batal jika pingsan seseorang terjadi hingga seharian. Maksudnya adalah jika seseorang pingsan mulai dari imsak hingga menjelang berbuka maka puasanya tidak sah.
Kondisi ini dimasukkan pada keadaan darurat untuk meninggalkan puasa. Anda termasuk orang yang mengalami suatu penyakit sehingga gugur kewajiban puasa.
Shock
Penyebab pingsan selanjutnya adalah shock yang terjadi secara tiba-tiba. Schock ini bisa berupa tekanan pekerjaan atau penyakit serius.
Shock karena tekanan terjadi karena banyaknya masalah yang dihadapi. Masalah tersebut bisa berasal dari rumah maupun pekerjaan.
Shock karena penyakit terjadi karena adanya serangan mendadak dari dalam tubuh. Penyakit tersebut bisa berupa serangan jantung, kurang darah, dan rasa nyeri yang hebat.
Kondisi Psikologis
Pingsan terjadi juga karena adanya sesuatu kondisi psikologis yang membuatnya tertekan. Sesuatu yang mengejutkan secara tiba-tiba bisa membuat tekanan berlebihan pada Anda.
Hal ini membuat timbulnya pikiran yang tidak baik sehingga merusak psikologis Anda secara tidak sadar. Anda akan merasa tidak berguna atau tidak bisa melakukan apapun sehingga membuat tubuh lelah dan menjadi pingsan.
Kewajiban Qadha
Pingsan yang terjadi pada seseorang karena kondisi tertentu seperti mengalami penyakit serius maka puasa harus diganti. Anda harus melakukan qadha pada puasa yang tinggal karena pingsan.
Apabila ternyata seseorang mengalami penyakit yang tidak bisa sembuh menurut medis, maka bisa juga melakukan fidyah, dengan memberi bahan makanan pokok atau makanan matang ke orang miskin. Sehingga apabila nantinya meninggal, tidak memiliki hutang puasa Ramadhan dalam waktu lama.
Pingsan termasuk hal yang membatalkan puasa Ramadhan jika terjadi sepanjang hari. Jadi, memastikan siapapun keluarga Anda yang pingsan mengetahui kondisi badannya selama berpuasa sehingga bisa diganti saat sehat.