Kini, masyarakat sudah terlatih untuk melakukan transaksi online. Maka jangan kaget jika di tahun 2013 ini, model bisnis toko online akan semakin ngetren. Jika anda salah satu pemilik toko online, maka anda harus mulai menyiapkan toko online anda agar berdaya saing tinggi. Apa saja? Berikut kami berikan checklist 10 di antaranya. Semoga bermanfaat;
1. Membuat jadwal rutinitas update produk
Hanya karena website anda sudah tayang, bukan berarti pekerjaan anda telah selesai. Anda harus mulai merencanakan sebuah jadwal berisi kapan anda harus melakukan update produk. Kelak dengan menepati jadwal ini, anda punya kemungkinan untuk meningkatkan peringkat website di mata mesin pencari, sekaligus menjangkau pelanggan baru yang potensial.
2. Maksimalkan SEO
Jika menurut anda toko online merupakan bisnis yang serius, maka perdalam lagi ilmu SEO anda. Koreksi upaya-upaya apa saja yang sudah anda lakukan selama tahun 2012 untuk menempatkan website anda di posisi tertinggi di mesin pencari. Jika menurut anda upaya tersebut efektif, maka tingkatkan 200%. Jika tidak, maka tinggalkan.
3. Guest posting
Kaitannya dengan SEO, anda bisa mulai mengunjungi website-website lain yang berkaitan dengan website anda. Kemudian secara aktif memberikan tanggapan dan meninggalkan backlink. Atau menjadi kontributor tetap dari website tersebut jika perlu. Dengan demikian, pengunjung website tersebut secara langsung / tidak, bisa saja tertarik mengunjungi backlink yang anda tinggalkan.
4. Terlihat profesional
Ketika mencari sebuah rumah makan, anda mungkin tidak akan memilih tempat yang tampak asal – asalan. Anda tentu akan memilih rumah makan yang bersih dan tertata rapi, agar sajian yang dihidangkan bisa dinikmati dengan nyaman. Hal ini berlaku juga bagi toko online. Beberapa pengunjung kadang mempertimbangkan tampilan website sebagai salah satu faktor untuk memutuskan apakah dia jadi membeli produk anda atau tidak. Jadi, checklist yang harus anda kerjakan berikutnya adalah menjadikan website anda nampak lebih profesional.
5. Membangun kepercayaan
Anda bisa saja menarik customer. Namun tanpa kepercayaan / trust, transaksi tidak akan terjalin. Upaya membangun trust sendiri dilakukan sejak calon pembeli mendarat di website anda dan terus berlanjut hingga barang dipakai pembeli anda.