Sabtu sore kambali lagi aku menyambangi kota yang penuh dengan kenangan ini sekitar 14 tahun yang lalu pertama aku menginjakan kaki di Borneo ini, tak terasa angka-angka itu kian nambah seiring berjalanya waktu.Â
Perjalananku kali ini akan menuju jalan perjuangan samarinda sebuah jalan yang akrab dengan kehidupanku waktu itu, mencari makanan yang murah mengerjakan tugas, bermain futsal atau bermain di kos teman seangkatan, indah sekali kala itu, kedatanganku kali ini untuk bersua kawan lama, kawan satu letting yang dulu berjuang Bersama-sama, Desta Karina Putri ya dialah yang saat ini sedang membuka usahanya di jalan penuh kenangan ini.Â
Bersama suami dia membuka usaha di bidang kuliner yang secara resmi dibuka tanggal 09 februari 2024 ini, aku turut Bahagia menyambutnya satu persatu kawanku sudah sukses dengan jalan hidup masing-masing.
Motor yang aku kendarai mengikuti arahan dari hp tentang lokasi mana yang harus aku tuju, Nampak jalan ini cenderung sepi diakhir pekan karena banyak mahasiswa yang sedang pulang ke kampung halamannya. Motor terhenti disuatu kedai terlihat olehku masih banyak karangan bunga tanda ucapan telah dibukanya dari instansi maupun perorangan dalam hatiku berkata "benar inilah tempatnya". Turun dari motor aku disambut oleh seseorang, ya sekilas hamper aku tak mengenalinya karena penampilan Nampak jauh berbeda ternyata Desta lah yang menemuiku dia menjadi owner kedai ini.Â
Kesan pertama begitu sampai tempat ini lokasinya bagus, kekinian sangat diminati anak muda, terutama peruntukanya untuk santai sambil meengerjakan tugas kuliah, semua konsep itu masuk dalam kedai ini. Juga sebagai penunjang kelancaran sosial media kedai ini menyediakan wifi gratis untuk para pengunjung, wifi merupakan sesuatu yang wajib pada zaman sekarang ini. Cuaca hari ini sangat panas title yang masih melekat untuk kota samarinda ini. Sang owner menyodorkan menu yang ada disini, wah sangat pas aku rasa karena banyak varian minuman dingin yang saat ini amat aku inginkan.Â
Tak lama kemudian iced bubblegum hadir di meja kami, tak perlu basa-basi akupun langsung meminumnya, kami membicarakan tentang kesibukan masing-masing, tentang kehidupan yang kini dijalani tanpa terasa berjam-jam kami ngobrol disana suasana yang mendukung juga tempat yang enak membuatku hanyut dalam kenangan-kenangan masa lalu yang kami hadirkan Kembali. Menjelang senja kedai mulai ramai aku pahami akan kesibukan Desta yang sebagai owner maka aku undur diri, terimakasih atas jamuanya, sukses buat Desta dengan usaha barunya juga kalian semua Angkatan ku Angkatan 8.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H