Mohon tunggu...
Delta Mercia
Delta Mercia Mohon Tunggu... -

Pecinta dan pelaku seni musik, fotografi, dan tulisan, yang percaya pada kalimat "Bekerja adalah Cinta yang ngejawantah"...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sang Pecinta (Episode IV)

13 Mei 2010   21:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:13 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mikhael kembali terpana mendengar kisah dari Tuhan. Pikirannya berputar sekencang mungkin untuk meresapi setiap makna yang disampaikanNya. Tiba-tiba, matanya terasa perih. Tanpa sadar, Mikhael lupa mengedipkan matanya sama sekali, begitu terpusatnya perhatiannya pada pikirannya saat itu. Dia menutup matanya sejenak, membiarkan kedua kelopak matanya melakukan tugasnya membasuh dan melembabkan bola matanya, sambil mengalirkan kembali gejolak hatinya yang sempat bergolak tadi. Setelah rasa perih itu berangsur melarut, Mikhael kembali membuka matanya. Bulu kuduknya kembali menegang, dan telapak tangannya kembali meremas pangkal pedang apinya. Mikhael terperanjat pada apa yang dilihatnya.

(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun