Mohon tunggu...
Delshinta Rinaldi
Delshinta Rinaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi Universitas Pancasakti

hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Go Digital

11 Juli 2024   07:53 Diperbarui: 11 Juli 2024   08:03 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengaruh transformsi digital untuk mengembangkan umkm

Transformasi digital adalah langkah yang sangat penting bagi UMKM untuk bertahan dan tumbuh di tengah persaingan yang semakin ketat. Meskipun berhadapan dengan berbagai tantangan, seperti keterbatasan keterampilan digital dan infrastruktur yang belum merata, terdapat beragam peluang yang dapat dimanfaatkan. 

Dengan dukungan yang tepat, termasuk dalam hal pendidikan dan pelatihan karyawan serta investasi dalam infrastruktur teknologi, UMKM memiliki potensi besar untuk sukses dalam mengadopsi transformasi digital. Melalui langkah ini, UMKM dapat menjadi motor penggerak yang lebih kuat dalam memajukan perekonomian nasional, dengan meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Tidak hanya mengalami perubahan dalam hal teknologi, transformasi digital juga membawa perubahan dalam pola pikir dan pendekatan bisnis. UMKM yang mampu mengadaptasi cara berpikir dan berbisnis yang lebih inovatif dan adaptif akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan di pasar yang terus berubah ini. 

Oleh karena itu, selain fokus pada pengembangan teknologi, penting bagi UMKM untuk memperhatikan pengembangan kultur perusahaan yang mendukung inovasi dan kreativitas. Dengan demikian, transformasi digital bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang menciptakan terobosan baru dan memimpin perubahan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan.

Transformasi digital, yang dulunya dianggap sebagai pilihan, telah menjadi keharusan bagi UMKM untuk menghadapi berbagai tantangan operasional akibat pandemi, juga menghadapi periode pemulihan ekonomi berikutnya. Di dalamnya tergambar bagaimana para pelaku ekonomi merebut dan menciptakan peluang dari perkembangan teknologi digital.

Praktik transformasi digital umumnya digunakan dalam konteks bisnis, pengenalan teknologi digital telah memicu penciptaan model bisnis baru dan aliran pendapatan (Wijayanto & Harsadi, 2021). 

Revolusi industri 4.0 mendorong semua hal termasuk bisnis untuk bertranformasi secara digital. Pandemi semakin mempercepat revolusi di bidang digital. UMKM yang semula berbasis penjualan luring didorong untuk melakukan penjualan daring melalui market place dan media sosial untuk tetap bertahan.

 Digitalisasi memang telah mendisrupsi berbagai sektor industri. Banyak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan berbagai keterbatasannya berhasil mengambil manfaat dari keberadaan platform e-commerce. 

Adanya pandemi COVID-19 serta kebutuhan perusahaan platform untuk merekrut sebanyak-banyaknya pengguna, termasuk UMKM, turut mempercepat proses digitalisasi ini. Namun, tantangannya adalah bagaimana UKM, maupun para pelakunya, bisa terus belajar dan berinovasi untuk bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi dan bisnis yang makin cepat dan mengglobal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun