(Serang,29/08/2024) - SDIT Widya Cendekia, yang berlokasi di Kota Serang, Propinsi Banten, sukses mengadakan manasik haji untuk siswa dan siswi kelas 4, 5 dan 6 baik dari kelas reguler maupun bilingual, pada hari Kamis, 29 Agustus 2024. Tujuan dari acara ini, yang diadakan di Gedung B, adalah untuk memberikan pemahaman langsung tentang bagaimana melakukan ibadah haji. Dalam kegiatan manasik haji, para siswa dikenalkan dengan ritual haji, yang merupakan bagian penting dari ajaran Islam. Diharapkan bahwa kegiatan ini akan membantu siswa memahami dan melakukan ibadah haji dengan lebih baik.
Seluruh siswa kelas 4, 5, dan 6, baik dari program reguler maupun bilingual, tampak antusias mengikuti kegiatan manasik haji hari ini. Siswa mempelajari rukun dan syarat haji, serta berbagai cara yang harus dilakukan selama ibadah. Ini merupakan langkah penting dalam membekali mereka dengan pengetahuan agama yang kuat sejak dini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang rukun Islam yang ke 5, yaitu melaksanakan ibadah haji.
Siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis tetapi juga melakukan ibadah haji secara langsung selama sesi kegiatan. Selain itu juga, para guru yang mendampingi siswa dalam kegiatan manasik haji ini, memastikan bahwa setiap anak memahami dan mempraktikkan setiap langkah dengan benar. Diharapkan bahwa praktik langsung akan membantu siswa mengingat dan menerapkan tata cara ibadah haji di masa depan. Praktik langsung sangat membantu siswa menghafal dan memahami prosedur haji.
Ibu Istiyanah, S.Pd.I, yang merupakan wali kelas 5 di kelas Anas bin Malik, menyatakan rasa senangnya atas pelaksanaan manasik haji ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan ketakwaan siswa dan membentuk karakter mereka sejak dini. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari praktek Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bernilai ibadah, yang bertujuan untuk menumbuhkan cinta agama siswa dan mendorong mereka untuk melakukan ibadah haji di masa depan. Aktivitas ini merupakan upaya besar untuk memupuk nilai-nilai agama dan karakter pada siswa.
Melalui kegiatan praktek manasik haji, para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang ibadah haji, tetapi mereka juga memiliki kesempatan untuk berbicara dan bertanya langsung tentang berbagai aspek pelaksanaannya. Diskusi terbuka memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami ibadah haji dan menjawab pertanyaan atau kebingungan mereka.
Setiap aktivitas manasik haji dilakukan dengan penuh semangat dan dalam suasana yang khidmat. Selama pelatihan, para siswa tampak sangat antusias dan terlibat, menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap ibadah haji. Suasana tersebut mencerminkan keberhasilan acara dalam menarik perhatian dan minat siswa terhadap ajaran agama. Antusiasme siswa menunjukkan keberhasilan acara dalam menarik minat mereka terhadap ibadah haji.
Diharapkan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan siswa tentang cara ibadah haji serta menanamkan rasa tanggung jawab mereka terhadap ibadah dan ajaran agama. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam membentuk generasi muda yang kuat secara spiritual dan akademik. Aktivitas ini merupakan langkah pertama menuju generasi yang bermoral dan taat beragama.
Selanjutnya kegiatan manasik haji di SDIT Widya Cendekia berjalan dengan baik dan berdampak positif pada siswa. Diharapkan bahwa acara ini akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan kegiatan serupa, yang akan membantu lebih banyak anak-anak memahami ibadah haji sejak dini. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman dan mungkin menjadi inspirasi bagi sekolah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H