Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas belajar di luar kelas perkuliahan di kampus. Namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan. Program ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang ingin memperlengkapi dirinya dengan menguasai kompetensi spesifik dan praktis yang dicari oleh dunia usaha dan dunia industry. Pada laman kampusmerdeka.Kemdikud.go.id. Mahasiswa yang berkuliah di Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia yang yang terdaftar di PPDikti dapat mengikuti program Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka. Dan yang menjadi syarat mengikuti program ini sama dengan syarat mengikuti program Kampus Merdeka yang lain.
Salah satu yang paling menguntungkan bagi mahasiswa yang mengikuti program ini adalah tidak perlu membayar biaya studi.  Kegiatan  Studi Independen Bersertifikat ini berlangsung selama 1-2 semester. Selama kegiatan berlangsung satu semester akan dihitung sebanyak 20 SKS. 20 SKS tersebut akan ditanyakan dengan Dallam bentuk kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut, baik  dalam kompetensi teknis (hard skill) maupun kompetensi non teknis (soft skill). Dengan capaian yang telah ditetapkan dan disetujui. Egiatan studi Independen Bersertifikat dapat diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk kerja kelompok lintas disiplin keilmuan.  Dengan syarat harus sesuai dengan persyaratan program yang ditawarkan. Selama pelaksanaan program, mahasiswa tidak perlu lagi melakukan perkuliahan di kampus karena sudah dikonversi sebanyak 20 SKS karena mahasiswa dituntut untuk focus menjalankan tugas mereka di program ini.
Adapun yang menjadi tujuan utama kegiatan Studi Independen Bersertifikat ini agar mahasiswa selama penempatan perusahaan atau instansi tempat mereka belajar selama megikuti program ini adalah:
- Mempelajari kompetensi spesifik, praktis, dan yang dbutuhkan pada masa yang akan datang
Mahasiswa memilih instansi swasta ataupun pemerintahan yang mereka minati dan mendaftarkkan sesuai dengan persyaratan yang ada. Instansi yang mereka tuju meminta mereka agar mempelajari apa saja yang menjadi tujuan dari instansi tersebut dan bagaimana pengembangan kedepannya. Disini mahasiswa akan langsung terjun berdiskusi bersama para pakar yang ada di instansi tersebut.
- Berinteraksi dengan para pakar untuk memahami penerapannya
Selama perjalanan kegiatan ini mahasiswa akan terus belajar dan menguasai program dan inovasi dari instansi tesbut tentunya didampingi oleh pakar yang ahli dalam bidangnya.
- Memperaktekkan kompetensi tersebut dalam bentuk rill
Pada akhir dari penugasan mahasiswa akan diminta membuat projek individu yang sesuai dengan apa yang dipelajari pada instansi tersbut dan mempresentasikannya didepan DPL, Pimpinan Instansi dan Ketua Prodi mahasiswa tersebut.
Keuntungan yang diperoleh oleh mahasiswa adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran yang relevan
Mahasiswa tentunya akan memperoleh ilmu yang praktis dan sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industry
- Ubah aspirasi jadi aksi
Mahasiswa akan mendapat kesempatan untuk masuk kedalam jalur karir yang di inginkan
- Kreativitas tanpa batas
Mahasiswa akan mendapat pengalaman mengimplementasikan ilmu sesuai dengan standar industry
- Bagun dan perluas koneksi
Mahasiswa dapat berjerjaring dengan pihak yang relevan dengan karier pilihannya
