Mohon tunggu...
Delfiarina Andriani
Delfiarina Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Panggil saja delfi

Hi everyone, lets connect together

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Pembelajaran Anak Masa Pandemi Covid-19 Melalui Buku Tambahan dan Media Online

26 Agustus 2021   11:27 Diperbarui: 26 Agustus 2021   11:39 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNEJ BTV III KELOMPOK 71

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan dengan cara Back To Village yang dilakukan di desa masing-masing mahasiswa selama 30 hari. Kali ini saya melaksanakan KKN BTV-3 Universitas Jember di Desa Sumberingin. Desa Sumberingin merupakan desa yang terletak di Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur Indonesia. 

Kecamatan Karangan terdiri dari Desa Buluagung, Jati Jatiprahu, Karangan, Kayen, Kedungsigit, Kerjo, Ngentrong, Salamrejo, Sukowetan, Sumber dan Sumberingin. 

Desa Sumberingin sendiri memiliki penduduk sebanyak 6.747 jiwa. Mata pencahariannya antara lain sebagai buruh tani, buruh bangunan, karyawan swasta, Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI-Polri, dan pensiunan. 

Mata pencahariannya warga didominasi sebagai buruh tani dan buruh bangunan karena banyak sekali lahan pertanian di Desa Sumberingin ini, selain itu banyak warga yang merantau keluar pulau untuk berkerja menjadi buruh bangunan. 

Rata-rata penghasilan di Desa Sumberingin yaitu Rp 1.000.000,-. Kepala Desa Sumberingin Bernama bapak Joko Pitoyo yang berlokasi di RT 30/RW 08 Dusun Cangkring.

Topik yang saya ambil pada KKN kali ini adalah untuk menciptakan suatu inovasi pembelajaran pada anak selama pandemi covid-19 ini. Berdasarkan wawancara bersama orang tua atau wali siswa permasalahan yang terjadi antara lain:

 kesulitan orang tua mamahami materi dari anak, keluhan terhadap banyaknya tugas dari sekolah, kurang materi pendukung yang dapat mendorong semangat belajar dan pemahaman siswa, kurangnya pemahaman mengenai teknologi atau media online sebagai media tambahan belajar, dan kurangnya waktu orang tua menerapkan pembelajaran yang efektif kepada anak. 

Sesuai permasalahan-permasalahan tersebut saya merencanakan 4 program kerja yang akan dilaksanakan pada minggu-2 dan minggu ke-3 KKN. Program kerja yang saya rencanakan yaitu : Pertama sosialisasi hidup sehat dan langkah-langkah mencuci tangan. 

Kegiatan ini berisi pemberian materi mangenai pentingnya hidup sehat khususnya di masa pandemi dan menerapka langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar.

Kedua bimbingan belajar dan literasi sekolah daring masa pandemi covid-19. Kegiatan ini berisi kegiatan bimbingan belajar bersumber dari buku dan materi sekolah, serta membantu dan membimbing siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan tugas. 

Ketiga, pengenalan teknologi informasi dan aplikasi-aplikasi sebagai media pendukung belajar Kegiatan ini meliputi pengenalan media online yang dapat digunakan sebagai sarana belajar dan latihan soal-soal yang dirangkum dengan animasi dan cara unik. Media online yang digunakan antara lain: Youtube, Brainly dan e-book online. 

Sedangkan untuk aplikasinya yaitu Solite Kids (Cerdas Cermat), 1st 2nd Math, Belajar Membaca dan Permainan Matematika. Pembuatan Website Literasi Online (Kumpulan Materi dan Soal Sekolah Dasar).

Konsep dari website ini yaitu merangkum dari media online apa saja yang dapat mendukung pembelajaran siswa. Pada website nanti terdapat link-link youtube, link atau blog ebook, dan link untuk downlod aplikasi. Sehingga orang tua mudah dalam mengakses media online dalam kegiatan pembelajaran siswa nantinya.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Sasaran dan target dalam program kerja ini yaitu orang tua atau wali murid dan siswa-siswa jenjang Sekolah Dasar di Desa Sumberingin. Tujuan dari program kerja tersebut adalah untuk menciptakan kegiatan pembelajaran siswa-siswi yang aktif dan inovatif pada masa pandemi covid-19 ini. 

Sehingga pandemic bukan halangan bagi siswa-siswi untuk tetap aktif dalam pembelajaran daring. Melalui program kerja ini diharapkan dapat membantu siswa-siswi dalam memahami materi dari sekolah secara daring dan membantu orang tua wali dalam menerapkan cara yang inovatif kepada anak agar tetap memperoleh ilmu dengan baik. Selain itu juga menambah wawasan mengenai cara hidup sehat.

(Delfiarina Andriani/Ns. Eka Afdi Septyono, S.Kep, M.Kep/Sumberingin, Karangan, Trenggalek/71)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun