Terlebih lagi, kita juga  tengah menghadapi sebuah keadaan dimana kita dituntut untuk selalu berada dalam jaringan (daring). Pandemi COVID-19 membuat kita, mau tidak mau, harus bergantung pada teknologi dan mengerjakan segala sesuatu dari rumah (work from home). Jadi, dapat dikatakan, menguasai teknologi pada era sekarang merupakan suatu hal yang wajib, terutama bagi para pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Solusi nyata sekaligus sebagai satu langkah awal dalam menghadapi persoalan pendidikan dan teknologi di Indonesia adalah dengan menggunakan media pembelajaran berbasis ICT (information, communication, and technology). Selain untuk meningkatkan minat  dan pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran matematika. Media pembelajaran berbasis ICT juga dapat digunakan sebagai perantara dalam menggalakkan terampil teknologi pada peserta didik.
Geogebra adalah media (software) berbasis ICT efektif yang dikembangkan dalam rangka mendukung pembelajaran matematika. Geogebra adalah software matematika yang merupakan perpaduan antara geometri, aljabar, dan kalkulus. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika, alat bantu membuat bahan ajar matematika, dan menyelesaikan soal matematika. Di satu sisi, geogebra adalah sistem geometri interaktif. Kita dapat melakukan konstruksi dengan titik, vektor, segment, garis, irisan kerucut serta fungsi.Â
Di sisi lain, kita juga dapat menyelesaikan soal yang berkaitan dengan persamaan. Dengan demikian, Geogebra memiliki kemampuan menangani variabel untuk angka, vektor, dan poin. Geogebra juga dapat menyelesaikan turunan dan integral fungsi serta menawarkan perintah seperti akar atau vertex. Geogebra adalah software gratis yang dapat di-download melalui internet dari situs Geogebra, yaitu www.geogebra.org. Disarankan untuk menggunakan versi terakhir (terbaru)---pada saat ini adalah Geogebra versi 5.0---karena versi terbaru biasanya lebih baik dari versi-versi sebelumnya (Fahmi, 2018).
Selain memudahkan belajar matematika, Geogebra juga dapat digunakan sebagai media peserta didik untuk dapat terampil teknologi seperti komputer/laptop. Karena aplikasi ini, meskipun dapat di akses di smartphone, tetapi tools-nya lebih lengkap, visual-nya lebih smooth dan jangkauan view-nya lebih baik jika di akses di komputer/laptop.Â
Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kalangan pelajar, menilik dari teori perkembangan peserta didik dalam aspek kognitif menurut Piaget yang mengatakan bahwa pendekatan konstruktif memungkinkan peserta didik belajar dengan baik jika mereka aktif dan mencari solusi secara mandiri (Juwantara, 2019).Â
Dengan aplikasi Geogebra, peserta didik dapat bereksplorasi sendiri untuk memecahkan persoalan matematika atau sekadar belajar mengkonsepsi matematika dengan aplikasi Geogebra, yang pastinya tetap dalam pengawasan dan bimbingan guru. Kemudian kelebihan Geogebra, yaitu dapat memvisualisasikan persoalan matematika ke dalam bentuk gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi, dapat bermanfaat bagi peserta didik untuk dapat belajar dengan lebih nyaman dan tidak mudah bosan.
Dari penjelasan diatas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa solusi dari permasalahan seputar pembelajaran matematika yaitu minat peserta didik yang kurang dan dalam rangka peningkatan kemampuan teknologi peserta didik, dapat diatasi dengan sebuah aplikasi bernama Geogebra karena selain smart visualization-nya yang dapat membantu peserta didik untuk mempelajari dan memahami mata pelajaran matematika, peserta didik juga akan dapat terbiasa dengan teknologi sehingga di era revolusi industri 4.0, mereka dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang kiat pesat ini.