Mohon tunggu...
DELLSON ABEDNEGO
DELLSON ABEDNEGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Kelautan S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Penggunaan Rumput Laut sebagai Sumber Bahan Bakar Berkelanjutan

8 Desember 2024   11:02 Diperbarui: 8 Desember 2024   11:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Pesisir: Dengan akses pasar yang lebih baik dan pelatihan teknis, masyarakat pesisir dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui budidaya dan pengolahan rumput laut【9】【10】.

Prospek Masa Depan

Dengan populasi dunia yang diproyeksikan mencapai 9,8 miliar pada 2050, kebutuhan akan energi terbarukan semakin mendesak. Rumput laut memiliki posisi strategis untuk menjawab tantangan ini. Beberapa langkah strategis ke depan mencakup:

Penelitian dan Pengembangan (R&D): Fokus pada optimalisasi hasil biofuel dan eksplorasi spesies rumput laut dengan kandungan karbohidrat tinggi.

Pengembangan Pasar: Edukasi konsumen dan pengenalan produk biofuel berbasis rumput laut sebagai alternatif bahan bakar konvensional.

Integrasi dengan Teknologi Lain: Pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan untuk memprediksi hasil panen rumput laut dan optimasi proses.

Kesimpulan

Inovasi penggunaan rumput laut untuk biofuel menghadirkan solusi yang berkelanjutan untuk tantangan energi global. Dengan menggabungkan penelitian ilmiah, kebijakan yang mendukung, dan partisipasi komunitas lokal, potensi penuh dari biofuel berbasis rumput laut dapat diwujudkan. Upaya ini tidak hanya mendukung transisi energi tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun