Mohon tunggu...
Dellia Putri
Dellia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media sarana untuk membagikan pengalaman menjadi mahasiswa pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topik 3 Literasi Dasar Aksi Nyata

26 Oktober 2024   18:38 Diperbarui: 15 Desember 2024   22:03 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lembar Kerja 3.7

Rancangan Aksi Nyata

Rencana aksi nyata yang saya susun berpedoman dari artikel yang saya baca yang berjudul “Analisis pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan literasi numerasi siswa di sekolah dasar”.

Rencana aksi nyata terkait asesmen membaca dan menulis memuat lima komponen yaitu:

1. Kegiatan yang dipilih

Kegiatan yang saya pilih untuk meningkatkan AKM dalam pembelajaran ialah:

a. Literasi Jambu (literasi jam membaca buku)

b. Kamis berkarya

2. Strategi yang digunakan

Pembelajaran Berdiferensiasi

3. Alokasi waktu

a. Litersi Jambu (30 menit)

b. Kamis berkarya (setiap hari kamis selama 1 jam)

4. Langkah-langkah kegiatan

a. Literasi Jambu

Kegiatan Pembelajaran

Uraian Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterampilan Literasi yang Dikembangkan

Persiapan kegiatan

  • Guru menyiapkan beragam buku seperti fiksi, non fiksi, cerita bergambar, komik edukasi, dll.
  • Mempersilahkan anak untuk memilih bahan bacaan sesuai dengan minat.
  • Mengelompokan anak sesuai dengan minat bahan bacaan.

5 menit

Kegiatan Inti

  • Membaca mandiri (10 menit)
  • Setiap anak membaca buku yang sudah dipilih.
  • Guru mengarahkan anak untuk membaca dengan menggunakan strategi membaca pemahaman.

20 menit

Keterampilan membaca

  • Pembelajaran Berdiferensiasi (10 menit)
  • Kelompok Fiksi, setelah membaca pemahaman anak diminta untuk membuat ringkasan cerita dengan menggambarkan karakter yang ada dalam cerita.
  • Kelompok Non fiksi, setelah membaca anak diminta untuk mecatat hal yang menarik atau temuan menarik.
  • Kelompok komik dan cerita bergambar, setelah membaca  anak diminta untuk membuat ringkasan mengenai cerita dalam bacaan.

Keterampilan menulis dan analisis.

Refleksi

  • Perwakilan satu anak setiap kelompok minat maju menunjukan hasil bacaan.

5 menit

b. Kamis Berkarya

Kamis berkarya dilaksanakan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dengan alokasi waktu 1 jam.

Kamis berkarya ini dilaksanakan setiap seminggu satu kali dengan satu kelas yang akan menampilkan sebuah karya yang sudah dipersiapkan. Jadi setiap minggu yang tampil hanya 1 kelas dengan bergantian setiap minggunnya.

Kegiatan Pembelajaran

Uraian Kegiatan

Alokasi Waktu

Keterampilan Literasi yang Dikembangkan

Pra kegiatan

  • Guru kelas membimbing semua peserta didiknya untuk memilih karya yang akan ditampilkan, misal bermain drama, puisi, cerita pendek, dll.
  • Guru kelas melatih peserta didiknya untuk mempersiapkan sebuah karya yang akan di tampillkan.

Sebelum pelaksanaan

Kegiatan Inti

  • Guru kelas beserta peserta didik mempersiapkan properti yang akan digunakan untuk menampilkan karya.
  • Semua warga sekolah berkumpul di lapangan untuk melihat penampilan karya.
  • Kelas yang menjadi giliran menampilkan karya yang sudah dilatih dari hari-hari sebelum pementasan.

30 – 60 menit

Menumbuhkan karakter anak.

Refleksi

  • Guru kelas memberikan kesimpulan melalui pengeras suara terkait dengan hal baik dari karya yang ditampilkan.

5. Asesmen yang digunakan

Asesmen dilakukan seminggu sekali terkait dengan bahan bacaan yang telah dibaca oleh peserta didik. Terdapat 5 soal dengan jenis soal yang berbeda dan dengan teks yang berbeda (teks informasi dan teks fiksi diambil dari bahan bacaan yang sudah dibaca oleh peserta didik)

a. Literasi Jambu

Asesmen literasi: Pilihan ganda, Pilihan ganda lebih dari 1 jawaban, Benar/Salah, Menjodohkan dan Isian.

Jenis Asesmen sebagai berikut:

1) Konten

Memilih salah satu teks informasi sesuai dengan apa yang sudah dibaca oleh peserta didik pada buku bacaan sesuai minat.

Memilih salah satu teks fiksi sesuai dengan apa yang sudah dibaca oleh peserta didik pada buku bacaan sesuai minat.

2) Konteks

Personal: menghubungkan teks dengan pengalaman pribadi mereka.

3) Tingkat kognitif

Pilihan ganda, Pilihan ganda lebih dari 1 jawaban, Benar/Salah, Menjodohkan dan Isian mendorong peserta didik untuk mampu mengukur kemampuan mereka dalam menemukan informasi, interpretasi serta mengevaluasi dari hasil teks yang disajikan dalam soal.

DAFTAR PUSTAKA

Samsiyah, S. (2022). Analisis pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan literasi numerasi siswa di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2).

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun