Perkenalkan Shabrina Fildzah Andini, Si Mahasiswa Aktif Kuliah-Rapat di President University

Shabrina Fildzah Andini, lahir di Bekasi pada tanggal 2 Juni 2002. Shabrina yang sering dipanggil brina memiliki ayah bernama Boyke Sutyadi dan ibu bernama Neni Suryanti.

Pernikahan pasangan Boyke Sutyadi dan Neni Suryanti dikarunia 2 putri. Sedangkan, Shabrina Fildzah Andini sendiri merupakan anak bungsu di keluarga. Kakak Shabrina merupakan seorang perempuan yang bernama Mazaya Fildzah Andini yang baru lulus Oktober 2021 di President University dengan jurusan Teknik Industri.

Nama Shabrina Fildzah Andini memiliki arti tersendiri. Shabrina diambil dari bahasa Arab  صَبْرٌ yang artinya sabar.  Fildzah melambangkan orang yang cermat membuat rencana dan setia. Orang yang peduli dan dapat membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Keluarganya berpengharapan kepada Shabrina untuk menjadi orang yang sabar,tidak ceroboh dan menyenangkan di lingkungan sekitarnya.

Perempuan berzodiak gemini ini memiliki hobby mendengarkan musik. Dia merasa musik adalah salah satu kegiatan menghilangkan penat di masa perkuliahan yang sedang dijalankan. Masih tentang musik, Shabrina juga pernah mengikuti les piano ketika masih Sekolah Dasar dan tampil di beberapa panggung. Namun, sekarang karena kegiatan kuliah, Shabrina bermain piano atau keyboard untuk dirinya sendiri ketika sedang ingin menghilangkan kejenuhan. 

Selama menjalani dunia pendidikan, Shabrina merupakan siswa yang cukup aktif selama kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Apalagi dia memiliki latar belakang orang tua yang cukup baik dalam bidang pendidikan. Ia memulai pendidikan di Sekolah Islam Terpadu Annur Cikarang dari tingkat yang paling kecil yaitu playgroup sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sekolah yang sama. Shabrina sangat dikenal sebagai siswa yang suka berbicara sampai guru di sekolahnya melapor kepada orang tuanya bahwa Shabrina berkomunikasi lebih dari teman temannya . Namun, orang tua Shabrina memandang tersebut sebagai kelebihan yang dimiliki Shabrina. Mereka sadar bahwa Shabrina memiliki seribu satu hal yang ada di pikirannya untuk dikomunikasikan. Suka berbicara di kelas pun tidak menghalangi Shabrina untuk mendapatkan nilai yang bagus setiap semesternya.

Kemudian,Ia melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Cikarang Pusat dan mengambil kelas CI (Cerdas Istimewa) dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam. Shabrina juga mampu beradaptasi dan mendapatkan nilai yang baik pada saat itu. 

Setelah, lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Ketika masa masa pendaftaran Perguruan Tinggi Negeri, Shabrina memilih untuk tidak mendaftar dengan alasan memberi peluang kepada teman teman yang lain. 

Maka, dengan mantap mengikuti jejak kakaknya, Mazaya yang berkuliah di President University. Namun, di President University Shabrina memilih jurusan yang berbeda dengan kakak nya, yaitu Ilmu Komunikasi. Ia memilih Ilmu Komunikasi karena ingin memanfaatkan kelebihannya yang suka berkomunikasi. 

Pada semester 4, dia yakin memilih Public Relation sebagai konsentrasi yang akan digeluti sampai lulus nanti. Shabrina termasuk mahasiswa aktif di dunia perkuliahan. Itu ditunjukkan dari jabatan Shabrina menjadi Sekretaris di President University Majoring Association of Communication (PUMA Communication).

Ia memiliki kemampuan untuk mengorganisasi banyak hal dan paham akan teknologi yang berkembang. Maka,Shabrina sering menjadi sekretaris di beberapa acara kampus seperti Racoco’s Webinar (Februari 2021-Maret 2021) yang membahas tentang persiapan menghadapi dunia bisnis. Ada Self-Compassion Seminar (Maret 2021-Mei 2021), Sport Olimpiade PresUniv Preparation (April 2021-July 2021), Media Goes to Campus (April 2021-Juni 2021), LinkedIn Workshop (Juni 2021-September 2021) dan Webinar Pariwisata (Juni 2021-Juli 2021). 

Bukan hanya di bidang sekretarisnya, Shabrina mempunyai kemampuan Public Speaking yang sangat baik, yaitu menjadi Master of Ceremony (MC) atau moderator di beberapa acara seperti 'INTERACT' (February 2021-September 2021), President Youth Leadership Camp (March 2021-Oktober 2021),Webinar Pariwisata (June 2021-July 2021) serta Student Orientation President University (June 2021-August 2021).

Tidak hanya menyibukkan diri dengan kepanitiaan dan organisasi, Shabrina juga aktif pada saat kelas berlangsung. Shabrina cukup aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang dosen tanyakan kepada mahasiswa. Maka dari itu, nilai yang dihasilkan sampai sekarang cukup memuaskan dirinya sendiri. 

Dari aktif di kelas sampai menjadi sekretaris dan pemandu acara yang baik, Shabrina juga adalah seorang fangirl bidang musik yang dimiliki Korea. Tak tanggung tanggung menyukai sesuatu, 

Shabrina belajar berbahasa Korea untuk merasakan manfaat yang positif menjadi fangirl. Dia berhasil menyelesaikan Pelatihan Bahasa Korea Tingkat Dasar Pertama yang diselenggarakan oleh Yayasan Mynara Nusantara LPK Mynara (22 Juni - 14 September 2020). Selain itu, Shabrina sempat ingin memiliki tujuan untuk bekerja di KBS Korea dengan memanfaatkan kemampuan yang dia miliki. 

Sesuai makna namanya,cermat membuat rencana,niat tersebut diurungkan karena dia mencoba untuk realistis dan memikirkan kedepannya. Walaupun seperti itu, Ia tetap melanjutkan les bahasa Korea untuk meningkatkan kemampuan yang sudah ia miliki. Selain bahasa Korea, Shabrina juga bisa berbahasa Inggris, kemampuannya terasah karena kuliah di President University yang berbasis Internasional. 

Gadis berdarah minang ini menganggap bahwa aktif di dunia perkuliahan sangat perlu untuk masa depan. 

Menambah ilmu, pengalaman dan relasi akan mempermudah menghadapi hal hal yang akan datang sehingga tujuan yang beliau rencanakan tercapai juga. Motivasi yang dia miliki adalah usaha kedua orangtuanya yang sudah memberi kehidupan yang layak kepada Shabrina. 

Apalagi, setiap keputusan yang Shabrina ambil selalu didukung oleh orang tuanya. Dia sangat optimis untuk mengejar gelar cumlaude saat menyelesaikan pendidikan sarjana di President University nanti. 

Dia berharap agar setelah lulus dia mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya sebagai Public Relation agar ilmu yang dia pilih selama ini tidak sia sia.  

Adapun keinginan lainnya adalah menjadi entrepreneurship, dengan membuka usaha bisnis sendiri. Shabrina memaksimalkan potensi yang dia punya dan menjadi versi terbaik dalam dirinya dari dulu sampai sekarang.