Mohon tunggu...
Della Permatasari
Della Permatasari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan Sastra

hello! salam kenal, aku Della! karyawan swasta yang demen sastra. ga juga sih cuma biar pas aja pengucapannya, cuma seneng baca dan nulis aja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konten Ngasal Bikin Kesel

25 Juni 2023   22:28 Diperbarui: 25 Juni 2023   23:14 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
instagram/dellapermataa

Kesel ga sih kalo kita udah baca artikel, ujungnya ujaran kebencian?

Udah baca thread twitter panjang nyalahin si A taunya yg salah si B?

Negatif?

Dalam KBBI negatif/ne*ga*tif/ memiliki arti 1 tidak pasti; tidak tentu; tanpa pernyataan: jawabannya masih -- , belum positif; 2 kurang baik; menyimpang dari ukuran. Konten atau Artikel negatif berarti adalah konten yang tidak pasti, kurang baik dan menyimpang. Mengapa demikian? Konten negatif adalah konten yang dibuat dengan maksud dan tujuan yang kurang baik. Menyebar hoax atau bahkan menyebar kebencian. Di era globalisasi dan teknologi yang serba mudah, konten negatif maupun positif berterbangan tanpa arah. Siapapun yang mencoba menangkapnya, belum tentu cukup bijak menanggapinya. Segala yang ada di media sosial, juga menjadi tanggung jawab kita untuk bijak dalam menyebarkannya. 

"video gue banyak yang nontooonn!"

"opini gue banyak yang suka"

Kita masih ada dalam sikap dilema, bahwa menjadi dikenal itu menyenangkan. 

Siapa sih yang gamau kalo disekolah ada yang nyapa "konten lu rame yaa, kereeen!!" 

Meskipun pesan dari konten yang dimaksud tidak memiliki manfaat yang baik, dan menimbulkan persepsi yang tidak diharapkan.

Terus gimana caranya bijak untuk berselancar di sosial media?

Mari kita ulangi. 

Bahwa di era globalisasi dan canggihnya teknologi, kita mampu belajar atau sekedar menambah wawasan dengan membaca hal-hal yang baik.

Buku yang sedang kamu pegang, tweet yang lagi kamu baca atau jawaban dari google yang lagi kamu pantengin di laptop itu adalah buah atas kaidah penulisan yang diterapkan para penulis, jurnalis atau peneliti lainnya yang bersedia meluangkan waktunya demi agar konten yang disajikan selalu dalam keadaan hangat, tidak membuat kamu dengki karena harus membenci tokoh yang kita bahkan tidak tahu apakah ia benar-benar bersalah?

Kompas Gramedia maupun kompasiana adalah salah satu platform penyedia karya-karya penulis yang memberikan harapan agar pembaca dapat tumbuh sebagai pembaca yang bijak. Hingga akhirnya lahir kognisi.id sebuah website penyedia layanan course dengan berbagai macam profesi dan minat yang sesuai dengan potensi diri.

Kognisi.id adalah salah satu platform pendukung utama bagi program Jurnalisme Berkebangsaan bersama dengan Jabar Digital Service, berupaya untuk melatih dan memberikan kesempatan baik warga Jabar maupun diluar Jabar untuk dapat mempelajari lebih dalam bahwa dalam menulis ada aturan, ada kaidah yang perlu dijaga, agar konten yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi audience-nya. 

Melalui program Jurnalisme Berkebangsaan, saya memiliki halaman yang bisa saya eksplore untuk melatih potensi diri. Dengan program ini, membawakan cerita juga perlu tekniknya. Untuk dapat mempelajari teknik dan kaidah yang ada dalam proses storytelling sebagai konten kreator bisa juga kamu pelajari dari kognisi.id.

Sedikit overview dalam mengikuti kelas yang ada di kognisi.id, saya perlu merasa sangat puas terhadap materi yang disajikan. Tidak hanya berbentuk visual, setiap pendalaman materi memiliki bab khusus yang dapat di unduh dan dipelajari berulang. Tidak hanya materi dalam bentuk video dan pdf, setiap materi atau setiap bab diberikan soal berdasarkan materi apa yang sedang disajikan. Oleh karenanya, menyelesaikan 2 program kelas ini tidak membutuhkan waktu yang sangat lama hingga sertifikat kelulusannya terbit. 

Dalam mengikuti kelas ini, saya dan teman-teman lain didampingi oleh panitia-panitia yang cakap dan sabar juga diberi kesempatan untuk sesi mentoring dan berkolaborasi belajar bersama ahlinya melalui zoom meeting. Kegiatan Jurnalisme Berkebangsaan Batch 10 ini merupakan kegiatan yang menyenangkan, dibarengi dengan banyaknya kuis dadakan hingga selera humor dan pertanyaan-pertanyaan seru yang diajukan anggotanya. Menjelang kelulusan ini, saya jadi sadar bahwa belajar dan menyebarkan hal-hal yang positif akan berdampak baik bagi diri sendiri dan orang lain.

Menjelang offboarding, saya selaku penumpang di program ini berharap bahwa perjalanan bersama ini menjadi perjalanan yang berkesan dan menjadi bekal untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada didepan. Semoga dalam perjalanan ini, Kompas Gramedia selalu dan semakin bermanfaat bagi generasi selanjutnya sehingga program Jurnalisme Berkebangsaan tidak akan berhenti untuk melahirkan generasi-generasi yang sadar akan pentingnya kaidah dalam menulis. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun