Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa di perguruan tinggi.Â
Melalui program MBKM, mahasiswa mendapatkan berbagai manfaat, seperti pengembangan kemampuan, pengalaman dalam kegiatan sosial, dan pengalaman kegiatan lainnya yang terkait dengan pengembangan diri dan kompetensi. Asistensi mengajar di satuan pendidikan adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal, nonformal dan informal.Â
Satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak- Kanak-Kelompok Bermain (TK-KB), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) atau yang sederajat, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMK) atau yang sederajat.Â
Satuan pendidikan dalam subsistem Pendidikan Nonformal antara lain Lembaga Kursus dan Pelatihan, Sanggar Kegiatan Belajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat, Bimbingan Belajar, Lembaga Pelatihan, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, dan Kelompok Kepemudaan dan Keagamaan. Satuan pendidikan dalam sistem Pendidikan Informal meliputi aktivitas pendidikan di Keluarga, POS PAUD, Pos Pelayanan Terpadu, dan berbagai Kelompok Hobi/Minat di masyarakat.
Asistensi Mengajar (AM) memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam bidang pendidikan untuk turut serta membelajarkan dan memperdalam ilmunya dengan cara menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping program di satuan pendidikan yang tersebar di masyarakat dan membantu meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan serta relevansi pendidikan dasar dan menegah dengan pendidikan tinggi sesuai perkembangan Ipteks. AM di satuan pendidikan merupakan bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal.Â
Aktivitas AM di satuan pendidikan ini dilaksanakan selama satu semester (setara 20 SKS) dengan waktu pelaksanaan 20 minggu. Pada waktu yang sudah ditentukan, mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran di sekolah, menyusun rencana kegiatan, dan praktik pembelajaran di kelas. Aktivitas AM diharapkan dapat memberi pengalaman belajar bagi siswa dalam hal pengalaman belajar, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan di bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemadirian, tanggung jawab, dan kemampuan memecahkan masalah.
Aktivitas AM dilaksanakan oleh mahasiswa secara berkelompok dengan anggota sebanyak tujuh mahasiswa dari prodi yang berbeda, yaitu satu mahasiswa FIK S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, tiga mahasiswa FS S1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, dan tiga mahasiswa FT S1 Pendidikan Tata Busana. Aktivitas AM dimulai pada tanggal 6 Februari 2023 sampai dengan tanggal 23 Juni 2023. Aktivitas AM kami laksanakan di SMK Kartika IV-1 Malang dengan berbagai kegiatan yang meliputi kegiatan akademik, non akademik, administrasi sekolah, dan publikasi.
Selama pelaksanaan AM, terdapat berbagai pengalaman baik yang dirasakan oleh mahasiswa. Pada bidang akademik, mahasiswa mendapatkan pengalaman menjadi guru/fasilitator/tutor/pelatih/pendamping kegiatan belajar mengajar di kelas dan kegiatan evaluasi pembelajaran siswa. Pada bidang non akademik, mahasiswa mendapatkan pengalaman menjadi pendamping ekstrakurikuler dan melakukan pengembangan layanan perpustakaan sekolah. Pada bidang administrasi sekolah, mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam pelaksanaan dan pengelolaan administrasi dalam bidang kesiswaan, hubungan masyarakat, sarana dan prasarana, dan tata usaha. Terakhir, mahasiswa juga mendapatkan pegalaman publikasi yang terampil.
Di SMK Kartika IV-1 Malang, mahasiswa AM medapatkan pengalaman kegiatan belajar mengajar di kelas. Sebelum pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, mahasiswa melakukan perancangan dan pembuatan modul ajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Dalam hal ini, mahasiswa diminta menyiapkan modul ajar sesuai dengan bidang studi masing-masing. Pada pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, mahasiswa mendapatkan pengalaman melaksanakan pembuatan dan pelaksanaan presensi kehadiran siswa, pembuatan jurnal mengajar dan pelaksanaan mengajar di kelas, dan melakukan pemberian nilai tugas untuk siswa.
Pengalaman dalam bidang akademik selain belajar mengajar di kelas, yaitu kegiatan evaluasi pembelajaran. Mahasiswa AM mendapatkan pengalaman mendampingi siswa sebelum ujian dan membantu sekolah dalam persiapan ujian siswa, serta kegiatan setelah ujian siswa. Selain itu, mahasiswa juga terlibat menjadi panitia dan pengawas pada saat pelaksanaan ujian siswa.
Pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa AM selanjutnya adalah kegiatan non akademik, yaitu pendampingan ekstrakurikuler siswa dan membantu dalam pengembangan layanan perpustakaan sekolah. Mahasiswa melaksanakan kegiatan mutasi buku perpustakaan dengan pencatatan dan pengemasan buku yang dimutasi, serta melaksanakan kegiatan sosialisasi aplikasi perpustakaan digital bernama EDOO untuk membantu literasi siswa. Sosialisasi dilaksanakan pada masing-masing kelas X di sekolah.
Pada bidang administrasi sekolah, mahasiswa AM mendapatkan pengalaman pada bidang kesiswaan, yaitu membuat jurnal piket harian, pengawasan kedatangan siswa pada pagi hari sebelum memasuki jam pelajaran, pendampingan doa bersama setiap pagi, pengamanan siswa, dan piket harian. Pada bidang hubungan masyarakat, mahasiswa mendapatkan pengalaman berupa terlibat dalam membentuk hubungan antara sekolah dengan tamu, wali murid, dan peserta didik, serta membantu kegiatan promosi sekolah melalui media sosial. Pada bidang sarana dan prasarana, mahasiswa ikut serta dalam perawatan inventaris, sarana dan prasarana, serta fasilitas sekolah dan membantu pembuatan dan penempelan kode untuk barang inventaris. Terakhir, pada bidang tata usaha, mahasiswa membantu pengelolaan administrasi sekolah berupa hal yang berkaitan dengan surat perizinan.
Pengalaman mahasiswa AM lainnya didapatkan dari kegiatan atau acara yang diselenggarakan oleh SMK Kartika IV-1 Malang. Kegiatan atau acara tersebut, yaitu final exam, peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H, pondok ramadhan, dan wisuda kelas XII. Pada kegiatan ini mahasiswa memiliki keterlibatan dalam membantu menyukseskan kegiatan.
Final exam merupakan ujian akhir kelas XII yang diselenggarakan oleh SMK Kartika IV-1 Malang. Sebelum dilaksanakannya kegiatan, terdapat lomba fashion show yang diikuti oleh siswa-siswi SMP. Partisipan final exam adalah siswa-siswa dari seluruh program keahlian di SMK Kartika  IV-1 Malang, yaitu Tata Boga, Tata Busana, dan Tata Kecantikan. Pada kegiatan ini, mahasiswa AM terlibat dalam kegiatan penataan di lokasi kegiatan.
Kegiatan selanjutnya adalah peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1444 H. Pada kegiatan ini mahasiswa AM juga memiliki keterlibatan. Keterlibatan pada kegiatan ini adalah membantu menata lokasi acara bersama dengan warga sekolah.
Pada kegiatan pondok ramadhan, mahasiswa AM memiliki keterlibatan dalam pembuatan konsep dan proposal acara. Kemudian, melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak terkait acara. Pada hari pelaksanaan, mahasiswa juga terlibat dalam mengisi acara.
Kegiatan sekolah terakhir, yaitu wisuda kelas XII di lapangan SMK Kartika IV-1 Malang. Sebelum pelaksanaan wisuda, mahasiswa membantu penataan di lokasi kegiatan. Kemudian, pada hari pelaksanaan, mahasiswa membantu pada pelaksanaan acara dan membantu mengedarkan konsumsi.
Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas, mahasiswa AM juga terlibat dalam kegiatan lainnya, seperti upacara bendera, apel pagi, dan senam pagi. Selain itu, terdapat juga kegiatan yang mungkin belum dicantumkan di dalam tulisan ini. Kegiatan selain pembelajaran juga memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa.
Setiap kegiatan di sekolah, mahasiswa AM melakukan kegiatan publikasi berupa memotret dan membuat video yang diunggah di akun Instagram @am.smkkartikamlg23. Mahasiswa  secara terampil membuat publikasi secara kreatif yang dapat menarik perhatian warga sosial media. Publikasi ini dilakukan untuk memperkenalkan Asistensi Mengajar (AM) dan tempat pelaksanaan kegiatan, yaitu SMK Kartika IV-1 Malang.
Sebelum berakhirnya kegiatan Asistensi Mengajar (AM), mahasiswa melakukan pembuatan artikel ilmiah, essay, video best practice, dan laporan akhir. Data artikel diperoleh pada saat pelaksanaan AM di sekolah. Pembuatan essay juga dilakukan dengan melakukan pengamatan selama berada di sekolah untuk menceritakan pengalaman mahasiswa selama di sekolah. Begitu juga dengan pembuatan video, dilaksanakan di area sekolah. Terakhir, seluruh kegiatan dan luaran AM dtuliskan ke dalam kaporan akhir.
Universitas Negeri Malang (UM) memberikan pengalaman baik bagi mahasiswanya melalui kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu Asistensi Mengajar (AM). Mahasiswa dapat memiliki pengalaman pada saat terjun ke masyarakat. Untuk mahasiswa pendidikan, aktivitas ini juga dapat memberikan pengalaman yang baik. Mahasiswa dapat menerapkan segala ilmu pengetahuan dan pengalaman selama perkuliahan di kampus ke sekolah yang dituju pada saat kegiatan AM. Mahasiswa dapat menerapkan kegiatan belajar mengajar, membantu dalam kegiatan non akademik dan administrasi sekolah, dan membuat publikasi secara kreatif.
Selama di SMK Kartika IV-1 Malang, mahasiswa AM mendapatkan berbagai pengalaman seputar kegiatan di sekolah. Mulai dari pengalaman pada bidang akademik, non akademik, administrasi sekolah, dan publikasi. Kami mengetahui bagaimana sistem sekolah dapat berjalan. Pada bidang akademik kami memiliki pengalaman mulai dari perancangan hingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar beserta kegiatan evaluasi siswa. Pada bidang non akademik kami dapat memiliki pengalaman mengambangkan aktivitas di luar pendidikan, yaitu ekstrakurikuler dan bagaimana mengembangkan perpustakaan berbasis digital untuk membantu literasi siswa di sekolah. Pada bidang administrasi sekolah, kami memiliki pengalaman pengelolaan berkas, inventaris, dan lain-lain seputar hal tersebut. Pada kegiatan publikasi, kami mampu membuat publikasi yang menarik minat.
Selain kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan, secara sosial mahasiswa AM juga mendapatkan pengalaman interaksi. Mengenai bagaimana interaksi mahasiswa dengan guru dan mahasiswa dengan murid. Mengetahui juga bagaimana interaksi guru dengan guru, guru dengan siswa, dan siswa dengan siswa di sekolah tersebut. Mahasiswa juga mempelajari beragam karakteristik manusia yang ditemui selama kegiatan AM.
Mahasiswa juga memiliki pengalaman mengembangkan kemampuan organisasi yang baik selama kegiatan AM. Hal tersebut dapat dirasakan pada saat merancang kegiatan, berdiskusi dengan pihak-pihak terkait sebelum pelaksanaan kegiatan, berlatih komunikasi yang baik dengan berbagai pihak untuk menemukan kesepakatan dan keserasian dalam berkata. Kemampuan ini nantinya dapat digunakan mahasiswa Ketika berada dalam lingkup masyarakat lainnya.
Pengalaman menarik yang dirasakan penulis adalah pada kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dikarenakan penulis dapat merasakan langsung bagaimana membuat modul ajar, mengajar siswa, memberikan tugas kepada siswa, menilai siswa, hingga evaluasi pembelajaran siswa. Penulis juga dapat belajar mengenai beragam karakteristik setiap siswa dan mengetahui bagaimana cara memberikan perlakuan pada siswa sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Selain itu, kegiatan final exam menjadi kegiatan yang menarik. Hal tersebut menarik karena dapat melihat pameran dari beragam program keahlian.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
