Salah satu ciri khas dari karawitan Banyumas-an adalah pengaruh kuat dari kesenian Ebeg (kuda lumping). Musik dalam pertunjukan Ebeg yang energik dan terkadang trance ini sering didengarkan oleh gamelan Banyumas-an, yang memiliki ritme cepat dan dinamis, berbeda dengan ritme tenang dari gamelan.
4) Vokal yang Spontan dan Ekspresif:
Dalam karawitan Banyumas-an, sinden (penyanyi) sering kali menyanyikan tembang atau lagu dengan gaya yang lebih bebas dan ekspresif. Kadang-kadang, sinden juga berimprovisasi dengan lirik yang humoris atau menggambarkan situasi terkini, membuat suasana menjadi lebih hidup dan interaktif.
5) Penggunaan Instrumen Khusus:
Meskipun menggunakan instrumen gamelan yang umum seperti saron, bonang.
6) Karakter Humor dan Gujengan:
Humor adalah elemen penting dalam karawitan Banyumas-an. Pertunjukan wayang atau pentas karawitan Banyumas sering diselingi dengan gujengan (candaan) yang membuat suasana menjadi lebih akrab dan menghibur.
7) Pengaruh Budaya Lokal:
Karawitan Banyumas dipengaruhi oleh budaya lokal yang lebih egaliter dan sederhana. Ini tercermin dalam musiknya yang tidak terlalu rumit.
Karawitan Banyumas-an mencerminkan sifat keterbukaan dan kedinamisan masyarakat Banyumas, menjadikannya unik dan berbeda dalam lanskap musik tradisional Jawa.