Mohon tunggu...
della
della Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

ambivert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Tanam Gandum Tropis dan Bunga Panca Warna

29 April 2023   18:44 Diperbarui: 29 April 2023   18:47 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
proses pembersihan secara manual/dokpri

Tanaman gandum (Triticum spp.) adalah tanaman yang menghasilkan biji-bijian yang digunakan sebagai bahan baku seperti pembuatan tepung, roti, dan produk gandum lainnya. Tanaman gandum ini termasuk dalam famili rumput-rumputan (Poaceae) dan tumbuh pada daerah beriklim sedang hingga dingin. Pertumbuhan tanaman gandum harus benar-benar terawat, terutama tanah dengan pH optimal 6,5 -- 7,1 dan sumber air harus mencukupi, karena rendahnya pertumbuhan tanaman gandum bukan karena faktor suhu, tapi karena disebabkan oleh air dan tanah (Hatigoran dkk, 2014).Oleh karena itu, pada praktikum ini diberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memberikan perlakuan pada setiap tanamannya.

Pengelolaan tanaman gandum yang dilakukan oleh kelompok kami yaitu mulai dari pembersihan gulma, pembuatan bedengan, penggemburan, pembuatan drainase pemberian kompos, pemupukan menggunakan fermentasi dari kulit pisang yang di fermentasikan oleh laboran, penyiangan gulma, dan pembubunan. Hal ini dilakukan supaya pertumbuhan tanaman gandum tumbuh dengan maksimal.

Tahap awal yang dilakukan oleh kami tentunya membersihkan lahan karena lahan yang kami gunakan sudah lama belum dibersihkan, pembersihan lahan ini menggunakan alat-alat pertanian yang mudah canggih sepreti yang kami gunakan yaitu mesin rotari dan mesin rumput.

mesin rotari/dokpri
mesin rotari/dokpri

 Pada lahan tanaman gandum tidak lepas dari tanaman pengganggu atau sering disebut sebagai gulma. Gulma merupakan tumbuhan yang tidak diinginkan kehadirannya. Maka dengan adanya gulma, anggota kelompok tidak henti-hentinya melakukan penyiangan setiap minggunya. Budidaya tanaman ini sangatlah melelahkan namun kalau tidak dirawat dengan baik, maka hasil yang diberikan juga tidak baik. Maka dari itu, kelompok kami membersihkan gulma di setiap minggunya dengan cara manual yaitu menggunakan tangan, hal ini dilakukan agar mengurangi resiko gandum tercabut.

proses pembersihan secara manual/dokpri
proses pembersihan secara manual/dokpri

gulma pengganggu pertumbuhan Gandum/dokpri
gulma pengganggu pertumbuhan Gandum/dokpri

Sebelum penanaman gandum, sebaiknya lahan dibuat bedengan yang cutup lumayan tinggi, hal ini bertujuan agar ketika musim hujan tanah tidak cepat turun dan rata dengan jalur air/drainase karena ketika bedengan mulai turun damat menyebabkan kerusakan pada akar sehigga terjadi pembusukan akar dan tanaman Gandum akan mati. Namun, dari yang kelompok kami lakukan,  pada minggu ke 4 setelah penanaman gandum pasti akan melakukan pembumbunan karena pada bedengan yang kami buat tidak terlalu tinga dan itu cukup menyita waktu. Setelah Pembuatan bedengan, metode/cara  yang dilakukan dalam penanaman Benih Gandum ada beberapa metode/cara yaitu dengan melobangi bedengan dengan jarang 40cm dan setiap lobangnya diisi dengan 3-4 biji Gandum, namun cara yang kelompok kami lakukan yaitu dengan membuat jalur tanam dan menaburi biji Gandum pada jalur tanam yang Sudan dibuat tersebut. 

jalur tanam untuk biji Gandum/dokpri
jalur tanam untuk biji Gandum/dokpri
Sayangnya tanaman gandum ini tidak sampai dengan kata "Panen", hal ini disebabkan oleh waktu pemanenan yang kurang dan jadwal praktikum sudah selesai. Waktu panen tanaman gandum yang seharusnya 3,5 bulan sedangkan praktikum ini hanya 3 bulan saja.Kelompok kami menabur benih di satu bedengan sekitar 360 benih,tetapi tidak semua benih gandum tumbuh dengan baik di satu bedengan karena faktor cuaca hujan yang memengaruhi pertumbuhan gandum.Kondisi lingkungan yang lembab sangat tidak menguntungkan untuk pertumbuhan gandum,secara umum,secara umum gandum membutuhkan air dan kelembaban yang lebih rendah daripada tanaman pangan tropis.

Di praktikum yang kami jalani memiliki kententuan,dengan tidak menggunakan bahan kimia,dari pupuk kimia hingga pestisida,wajar ketika pertumbuhan gulma sangat berkembang pesat di lahan gandum,perawatan dengan penyiangan gulma menjadi tindakan bagi gulma yang tumbuh di lahan gandum.Pemupukan lahan gandum yang kami lalukan yaitu pada saat pertama penanaman biri Gandum berbarengan dengan penaburan pupuk kompos, selanjutnya diberikan pupuk organik cair pada 2 minggu setelah tanam. pemupkan ini sangam baik sekali untuk menambah pertumbuhan gandum,pupuk yang digunakan berupa pupuk kotoran sapi yang sudah di diamkan beberapa minggu.

Selain gandum, kami juga menanam bunga panca warna atau Hydrangea. Hdrangea macrophylla (Thunb.) atau (panca warna) merupakan tanaman hias yang banyak digunakan sebagai bunga potong untuk hiasan rumah, dan pesta pernikahan, serta banyak ditanam di taman-taman. Bunga H. macrophylla sering digunakan warga Bali sebagai sesaji untuk upacara adat umat Hindu. penanaman bunga ini kami lakukan dengan cara di stek batang dan diletakan dodaam polibag namun sayangnya tanaman bunga panca warna kami tidak sesuai dengan ekspetasi kami karena dari minogu 1 sampai minggu ke 12 tanaman bunga panca warna kami tilak menunjukan perubahan yang signifikan. Kami bisa katakan tidak signifikan karena daun yang tumbuh hanya sekitar 1/2 helai daun da pada tinggi batangnya tidak ada berubahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun