Mohon tunggu...
Della Anisa
Della Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum bekerja

ingin belajar lebih dalam lagi mengenai teknologi saat ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

sampah sebagai musuh tersembunyi, menggali lebih dalam dampaknya pada kesehatan dan lingkungan.

15 Oktober 2023   20:40 Diperbarui: 15 Oktober 2023   21:15 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi yang dapat kita lakukan adalah mengolah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna lagi seperti di korea selatan yang membuat sampah menjadi pembangkit tenaga listrik, korea selatan memaksimalkan manfaat bank sampah untuk mengumpulkan sumber energi penghasil listrik. Di ibu kota Korea Selatan, terdapat lima pabrik pembangkit tenaga listrik berbahan sampah. Teknologi yang mampu mengubah sampah menjadi listrik ini disebut direct combustion. Sejumlah sampah plastik dikumpulkan dan dibakar hingga suhu tertentu sehingga menghasilkan energi panas yang sangat besar. Energi yang dihasilkan sampah kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan uap air yang memutar turbin untuk menghasilkan listrik.

Sementara di Indonesia sendiri mahasiswa UGM Yogyakarta berhasil menciptakan sebuah Mobil bahan bakar limbah plastik dan menjadi juara dunia lomba inovasi teknologi yang diselenggarakan di London, Inggris. Menariknya, mobil berbahan bakar sampah ini tidak menggunakan gas untuk membakarnya. Akan tetapi, mereka mengonversi sampah plastik sebagai bahan bakar tersebut dengan menggunakan gas buangan knalpot. Selain itu, teknologi ini juga memiliki alat penyerap karbondioksida dari knalpot sehingga dapat benar-benar menekan polusi. 

Masih banyak lagi inovasi yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah di bumi kita. Namun jika kita belum bisa menciptakan sebuah inovasi langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik dengan membawa keranjang belanjaan setiap ingin berbelanja, membawa botol minum dan kotak makanan kemana-mana, bagi yang perempuan mulailah dengan menggunakan pembalut kain daripada pembalut sekali pakai yang saat ini menjadi termasuk sampah terbanyak. Apapun itu semua dimulai dari kesadaran kita masing-masing dan coba membuka mata kita bahwa bumi ini sudah penuh dengan sampah, jika sekarang saja sudah seperti ini lalu bagaimana lagi kedepannya? semua bergantung kepada kesadaran kita masing-masing. 

Sumber: 

Mubarok, Wahid Iqbal dan Nurul Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika staffnew.uny.ac.id

http://staffnew.uny.ac.id ›

https://databoks.katadata.co.id

https://www.rinso.com/id/sustainability/menengok-5-cara-kreatif-pengolahan-sampah-di-luar-negeri.html https://dukcapil.baritokualakab.go.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun