Mohon tunggu...
Della Ade Vitya
Della Ade Vitya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengutarakan pikiran lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Penerapan Kurikulum Merdeka dengan Dukungan Orang Tua Siswa

15 Oktober 2023   18:56 Diperbarui: 15 Oktober 2023   19:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan Kurikulum Merdeka oleh Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN Pondok Jagung 03 dengan Kolaborasi Guru dan Orang Tua

Sehingga dengan upaya pengembangan kualitas di dunia pendidikan melalui Kurikulum Merdeka, kolaborasi antara orang tua, guru, sekolah dan masyarakat sangat diperlukan. Sebagai lingkungan yang paling dekat dengan siswa, orang tua berperan dalam memberikan lingkungan pembelajaran secara ekstensif. Peran orang tua dapat diimplementasikan berupa pemberian dukungan kepada anak terhadap proses pendidikan anak yang lebih baik. Memahami minat dan bakat potensi anak pun sangatlah diperlukan, guna membantu dan mendorong anak dalam melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan nilai kreativitas dan potensi diri. Sehingga anak merasa termotivasi dan dihargai akan pilihannya, yang dimana hal ini juga berpotensi untuk memiliki aspirasi dalam menggali berbagai hal baru yang diminati serta memiliki pemikiran kritis berjangka panjang.

Selain itu juga, dengan adanya hubungan yang terjalin dengan baik dari perhatian dan pola komunikasi antara siswa dengan orang tua akan berdampak pada pengembangan karakter siswa yang sesuai dengan prinsip diri, ataupun nilai-nilai sosial yang berlaku, baik dari secara agama maupun norma budaya suatu daerah ataupun negara. 

Dalam hal ini, peran orang tua tentunya sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan dari proses implementasi perubahan pada dunia pendidikan yang diupayakan melalui penerapan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional di pendidikan Indonesia saat ini. Sebab sebaik apapun kurikulum yang diterapkan serta usaha guru yang diberikan dalam proses pembelajaran, namun jika orang tua siswa tidak terlibat aktif pada pendidikan anak, tentu pendidikan ini akan mencapai hasil yang kurang optimal, terlebih jika lingkungan masyarakat anak kurang bernilai positif, sehingga anak cenderung akan mudah terpengaruh atas perubahan ke arah yang kurang baik untuk dirinya sendiri maupun lingkungan sosial.

Dengan begitu, sebagai orang tua perlu menjaga hubungan komunikasi yang efektif terhadap anak sebagai siswa di sekolah melalui pembelajaran yang dilakukan di lingkungan keluarga. Sebagai langkah guna menciptakan generasi bangsa yang memiliki kompetensi dalam bersaing terhadap perkembangan zaman di masa mendatang, serta memiliki karakter dan moral sesuai dengan nilai leluhur bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun