Daring di Era New Normal

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN ONLINE SELAMA PANDEMI

Virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan Cina pada akhir tahun 2019. Lalu virus tersebut mulai menyebar di Indonesia di awal tahun 2020 tepatnya pada bulan Maret. 

Pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB hingga PPKM sehingga mengharuskan masyarakat untuk tidak keluar rumah dan melalukan social distancing. 

Pandemi tersebut membuat berbagai aktivitas terhambat seperti mudik, bekerja, sekolah dan kegiatan aktivitas diluar rumah lainnya.Pendidikan di masa pandemi covid saat ini menjadi masalah di dunia Pendidikan. Karena  sekolah dan berbagai universitas dibatasi dalam pembelajaran tatap muka atau biasa disebut pembelajaran luring (luar jaringan). 

Merespon pandemi global Covid-19 ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Salah satu isinya adalah kebijakan untuk melaksanakan proses Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh.

Media sosial dapat digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh dikarenakan bisa membantu pengguna berinteraksi dengan siapa pun dan kapan pun melalui koneksi internet dan sarana pembelajaran dan pengembangan diri. 

Melimpahnya informasi didunia maya menjadikan media sosial sebagai salah satu sarana pembelajaran dan pengembangan diri.

Dalam penggunaan media sosial juga dapat dengan mudah menciptakan suatu forum dimana individu satu dengan yang lain dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran satu sama lain. 

Hal ini membuat individu sangat mudah untuk berkomunikasi dan berkomentar tentang berbagai topik maupun kasus yang akan dibahas untuk para kalangan pelajar. 

Saat ini aplikasi yang sering digunakan untuk proses pembelajaran adalah Zoom Meeting, Googlemeet, serta Google classroom.

Tetapi dengan sistem ini, terkadang muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa maupun guru, seperti materi pembelajaran yang belum selesai disampaikan oleh guru kemudian guru menggangti dengan tugas lain, kadang terkendala jaringan yang begitu sulit, dan permasalahan kuota.