Mohon tunggu...
della
della Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

SMAIT Nurul Fajri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan di Masa Pandemi

1 November 2022   14:28 Diperbarui: 1 November 2022   14:42 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi covid-19 yang berlangsung dan mempengaruhi kehidupan terutama dalam hal pendidikan. Di mana pembelajaran tidak bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka ( offline ). Akhirnya pun pembelajaran dilakukan secara online atau pembelajaran jarak jauh.

 Namun, nyata nya terdapat banyak masalah yang di alami oleh siswa atau pun guru Ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Masalah tersebut tentu saja membuat proses belajar dan mengajar yang kurang efektif dan efisien. Banyak juga kendala atau masalah yang dialami oleh guru, siswa, maupun orang tua ketika anak nya sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Masalah yang utama atau sering di hadapi adalah jaringan internet dan juga keterbatasan perangkat. Hal ini karena masih banyak daerah indonesia yang tidak dapat mengakses internet dengan lancer tanpa ada kendala. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah guru lebih detail dalam memberikan penjelasan materi, mengulang materi kembali agar para siswa paham apa yang di bahas, memberikan sistem sesi masuk sekolah tatap muka selama seminggu satu atau dua kali.

Selain itu keterbatasan fasilitas yang di miliki para siswa atau orang tua juga menjadi salah satu permasalahan. Sebagian siswa ada yang tidak mempunyai HP atau laptop. Beberapa siswa juga mengeluh karena tidak dapat memahami materi pembelajaran dengan baik yang di sampaikan melalui digital.

Hal ini terjadi karena mereka terbiasa mendapat penjelasan materi secara langsung di sekolah. Oleh karena itu, diperlukan tindakan untuk mengatasi setiap permasalahan pembelajaran di masa pandemi covid-19. Tindakan perbaikan proses pembelajaran online harus diupayakan semua pihak baik guru, orang tua, maupun siswa.

Proses pembelajaran online pada saat pandemic memiliki banyak kendala atau masalah dan tantangan. Proses pembelajaran online pun berjalan kurang efektif dan efisien. Diperlukan tindakan perbaikan untuk setiap masalah yang terjadi pada saat pembelajaraan online. Solusinya adalah guru harus memberikan materi atau penjelasan yang jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun