Mohon tunggu...
Anung D'Lizta
Anung D'Lizta Mohon Tunggu... -

Penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TKW Singapura Menulis

14 September 2015   20:01 Diperbarui: 14 September 2015   20:27 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sepulangnya ke Indonesia Rinai mengontrak di Yogyakarta. Di sana dia berteman dengan Maria yang merupakan mantan TKW Singapura. Tidak bertahan lama kondisi Rinai bertambah memburuk. Sakit yang mendera matanya—Dakrosistitis harus mengantarkannya pada kegelapan. Namun di akhir karya terakhirnya Rinai masih memiliki semangat untuk membantu Aisyah, anak tuna netra untuk mewujudkan impiannya.

Bagaimanapun namanya hidup—Rinai, Maria dan Dewi bersama-sama dalam menikmati kegelapan dan tidak pernah merasa sepi di tengah kesepian. Tuhan sudah menentukan garis jodoh, rezeki dan maut untuk umat-Nya. Hanya keyakinan itulah mereka kantongi bersama.

                                                                        ~**~

           [caption caption="ISBN: 978-602-1649-47-3"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun