Mohon tunggu...
Delista Triputri Jayanti
Delista Triputri Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 2021 || STP Trisakti || S1 Pariwisata

Penerima KIP Kuliah Tahun 2021 || STP Trisakti Jakarta || S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Money

Branding Destination

19 Februari 2022   11:35 Diperbarui: 19 Februari 2022   11:39 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam hal ini pihak eksternal adalah calon wisatawan yang berpotensi mengunjungi Bali, sedangkan pihak internal tidak lain adalah pemerintah, pengusaha pariwisata serta msyarakat Bali sendiri. 

Pihak internal hanya melakukan kegiatan yang sifatnya release, sedangkan calon wisatawan akan selalau mengomunikasikan brand tersebut setiap saat. Agar sebuah brand dapat dikomunikasikan dan melekat di hati calon wisatawan, maka brand tersebut haruslah mudah diucapkan dan mudah ditulis. 

Apabila hal tersebut diabaikan, akibatnya brand yang dimunculkan menjadi tidak memorable dalam benak calon wisatawan. seperti penggunaan bahasa asing menjadi sangat penting, karena bahasa tersebut sudah diakui menjadi bahasa internasional, terlebih lagi Bali mempunyai target wisatawan asing lebih banyak dibandingkan wisatawan domestik.

Spirit of Brand

Bali sangat memiliki banyak keunikan budaya yang berbeda dengan wilayah lainnya. Dengan penduduknya yang mayoritas beragama Hindu, yang menjadikan Hindu Bali tentunya berbeda dengan Hindu di Jawa, Kalimantan bahkan India. 

Tanpa mengurangi nilai kesakralannya, nilai inilah yang perlu di tingkatkan dalam memunculkan sebuah brand. Dan hal ini disadari setelah pariwisata budaya Bali mulai tumbuh

Internal Back-Up

Secara umum, aktivitas sebuah brand dapat dibedakan menjadi dua, yaitu aktivitas internal dan aktivitas eksternal. Dan brand itu sendiri dianggap sebagai fungsi pemasaran yang sifatnya eksternal. 

Hal ini mengandung maksud bahwa sebelum mengaktifkan branding serta fungsi-fungsi eksternal terkait, terlebih dahulu fungsi-fungsi internalnya (pemerintah, pengusaha pariwisata, serta masyarakat) harus siap mendukunya, karena jika tidak ada kesiapan dan dukungan maka akan sangat fatal akibatnya.

Personality

Sebenarnya sebuah brand tidak lebih dari kata-kata, akan tetapi tanpa mengusung personality yang baik, maka tidak akan terkesan "hidup" dan tidak dapat berinteraksi dengan pasar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun